Ambon Hari Ini

Konser Noah dan Sheila on 7 di Lantamal Ambon, Ternyata Hoaks

Mafindo Maluku melalui rilis resmi kepada media di Ambon, Selasa (29/4/2025) mengungkapkan, kejanggalan tersebut antara lain website tidak kredibel.

Istimewa
KONSER HOAX-Poster di Instagram tentang rencana konser di Lantamal IX Ambon. Setelah ditelusuri, informasi tersebut diduga hoaks dan penipuan. 

Lantamal IX Ambon, lanjut Agus, punya tanggung jawab moril untuk memberikan klarifikasi agar informasi konser musik yang dibagikan di IG musikfest2025 tidak semakin menyebar. Apalagi Lantamal IX adalah salah satu institusi militer yang tidak boleh dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu hanya untuk mengeruk keuntungan.

Selain itu, Lantamal Ambon sudah dipakai beberapa kali sebagai lokasi konser musik. Yang terakhir adalah konser band Dewa 19 yang berjalan dengan lancar dan sukses. 

Sebagai bentuk keseriusan menanggapi hal ini, bagian Siber Angkatan Laut sudah mendeteksi akun IG musikfest2025 dan berupaya agar mentakedown postingan terkait konser musik.

Masyarakat Harus Kritis

Informasi yang diperoleh media ini, banyak orang sudah membeli tiket konser bertajuk Musik Fest 2025 itu. Oknum pegawai salah satu instansi pemerintah di Kota Ambon mengaku, alasan dia membeli tiket karena ada artis kesukaannya Sheila on 7 yang akan manggung dan jarang ada konser serupa di Ambon

Ternyata saat mendaftar untuk membeli tiket melalui website, pihak panitia meminta Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang bersangkutan dan diarahkan untuk melakukan pembayaran pada rekening pribadi. Setelah selesai pembayaran, tiket tidak kunjung muncul.

Dia pun menghubungi panitia. Namun, panitia meminta screenshot saldo terakhir untuk dilakukan refund atau pengembalian uang. Karena khwaatir, dia tidak mau melanjutkan proses karena takut menjadi korban pinjaman online.

PIC Komite Publikasi dan Media Sosial Mafindo Maluku, Tajudin Buano, mengimbau  masyarakat agar perlu kritis terhadap setiap informasi yang beredar, terutama yang melibatkan nama besar institusi. 

"Selain itu, selalu memeriksa sumber, mencermati tanda-tanda kejanggalan, dan tidak gegabah melakukan transaksi sebelum ada kejelasan yang sahih,"ujarnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved