Waspada Anjing Rabies di Ambon, Ini Langkah Pencegahan dan Pertolongan Pertama

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kasus rabies di Kota Ambon, Maluku, kian mengkhawatirkan. 

Dalam sebulan terakhir, enam warga dilaporkan meninggal dunia akibat gigitan anjing terinfeksi rabies.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon, Muhamad Abdul Aziz, mengatakan, data hingga April 2025 mencatat enam korban jiwa akibat rabies.

"Sesuai data dari Dinas Kesehatan Kota Ambon, kondisi April 2025 yang telah meninggal dunia sebanyak enam orang," kata Abdul Aziz dalam keterangan tertulis dikutip dari Kompas, Senin (28/4/2025).

Rabies merupakan penyakit mematikan yang menyerang sistem saraf pusat.

Baca juga: 6 Warga Ambon Meninggal Dunia Digigit Anjing Rabies, Pemkot Warning Pemilik Hewan

Baca juga: Capai Seribu Kasus, Dinkes Ambon Diminta Proaktif Sosialisasi Bahaya Rabies

Virus ini umumnya menular melalui gigitan atau air liur hewan seperti anjing, kucing, kelelawar, dan monyet.

Agar terhindar dari infeksi rabies, masyarakat diminta mengenali gejala rabies, cara pencegahan dan pengobatan dini jika tergigit hewan pembawa virus tersebut.

Cara Pencegahan Rabies:

• Vaksinasi Hewan Peliharaan

Hewan seperti anjing dan kucing wajib divaksin rabies, terutama saat berusia empat bulan ke atas.

• Hindari Kontak dengan Hewan Liar

Jangan sembarangan mendekati atau mengelus hewan liar yang tidak diketahui riwayat kesehatannya.

• Kenali Tanda-Tanda Rabies pada Hewan

Hewan rabies biasanya menunjukkan gejala seperti air liur berlebihan, agresif, takut air dan suara keras, serta cenderung menyendiri.

• Laporkan Hewan Mencurigakan

Jika menemukan hewan dengan gejala rabies, segera laporkan kepada RT, kepala desa, atau dinas terkait.

Gejala Rabies dan Kapan Muncul

Gejala rabies pada manusia umumnya muncul dalam waktu 1 hingga 3 bulan setelah terpapar virus.

Meskipun dalam beberapa kasus bisa muncul lebih cepat (1 minggu) atau lebih lambat (hingga 1 tahun). 

Berikut adalah gejala umum yang perlu diwaspadai:

1. Demam dan Sakit Kepala

Gejala awal rabies pada manusia biasanya berupa demam ringan dan sakit kepala.

2. Kelemahan atau Ketidaknyamanan

Rasa lemas dan ketidaknyamanan pada area gigitan bisa terjadi pada tahap awal.

3. Perubahan Perilaku

Gangguan mental dan kecemasan yang berlebihan bisa muncul, sering disertai kebingungan atau halusinasi.

4. Kesulitan Menelan dan Takut Air

Salah satu gejala khas rabies adalah kesulitan menelan atau adanya ketakutan terhadap air (hidrofobia), yang biasanya terjadi pada fase lanjut.

5. Kejang dan Paralisis

Setelah gejala tersebut, rabies dapat menyebabkan kejang, kelumpuhan, dan akhirnya koma yang berujung pada kematian jika tidak ditangani dengan cepat.

Cara Pengobatan Jika Digigit Anjing Rabies:

• Cuci Luka Segera

Bersihkan luka gigitan menggunakan air mengalir dan sabun selama minimal 15 menit.

• Oleskan Antiseptik

Setelah luka dibersihkan, gunakan antiseptik seperti alkohol 70 persen atau povidone iodine.

• Segera ke Puskesmas atau Rumah Sakit

Jangan menunda, korban gigitan harus segera mendapatkan suntikan vaksin anti rabies (VAR).

• Observasi Hewan Penggigit

Jika hewan masih hidup, lakukan observasi selama 10-14 hari. 

Jika hewan mati, bawa kepala hewan ke laboratorium untuk diperiksa.

"Apabila ada warga yang tergigit, korban harus segera dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan," tegas Abdul Aziz.

Pemkot Ambon juga telah mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan vaksinasi hewan peliharaan. 

Jika pemilik hewan menolak vaksinasi, mereka harus bertanggung jawab penuh jika terjadi kasus rabies, termasuk kemungkinan menghadapi proses hukum.