Info Daerah
Prihatin! Belum Genap 2 Tahun Ruas Jalan Wakal-Taeno Alami Kerusakan di 6 Titik
Pembangunan jalan tersebut mempersingkat waktu berkendara yakni hanya 15 menit. Sayangnya beberapa titik kerusakan jalan akibatkan waktu
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Memprihatinkan! belum genap dua tahun, ruas jalan yang menghubungkan Wakal - Taeno alami kerusakan parah.
Kurang lebih ada enam titik kerusakan kecil hingga besar di sepanjang jalan 3,075 kilometer itu.
Pembangunan jalan tersebut mempersingkat waktu berkendara yakni hanya 15 menit. Sayangnya beberapa titik kerusakan jalan akibatkan waktu berkendara semakin lama yakni 20 sampai 30 menit perjalanan.
Kerusakan pada ruas Jalan Wakal-Taeno yang menghubungkan Kota Ambon dengan wilayah Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, telah berlangsung hampir 4 bulan tanpa tanda-tanda perbaikan.
Baca juga: Polisi Tetapkan Dua Tersangka Bentrok Antar Pemuda di Salahutu - Maluku Tengah
Baca juga: Salam Fest x Moluccas Digifest 2025: Puluhan UMKM Maluku Unjuk Gigi dan Raih Berkah
Diketahui, pembangunan ruas jalan Wakal-Taeno menelan anggaran sebesar Rp. 24 miliar, dikerjakan setelah diterbitkannya Inpres Nomor 3 tahun 2023 tentang percepatan konektivitas jalan.
Atas persoalan tersebut, Anggota DPRD Maluku Tengah, Subhan Nur Fatta kepada TribunAmbon.com, Sabtu (26/5/2025), mengatakan, kerusakan jalan ini sangat memprihatinkan dan berharap agar Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pekerjaan Umum segera memperbaiki jalan tersebut.
"Jalan ini sangat penting bagi masyarakat karena memperkecil jarak tempuh dan menjadi alternatif untuk melakukan aktivitas dari dan ke Kota Ambon," ujar Ketua DPC PAN Maluku Tengah itu.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku Tengah itu menyebut, belum genap dua tahun pasca dioperasikan, kondisi jalan alami kerusakan parah dan terancam putus apabila masuk musim penghujan.
Subhan menambahkan bahwa pembangunan jalan ini menelan anggaran yang tidak sedikit, sehingga sangat sayang jika tidak diperbaiki.
"Kami berharap agar Gubernur Maluku dapat memperhatikan masalah ini dan berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku dan Dinas PU Provinsi Maluku untuk segera melakukan perbaikan," harapnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.