Info Daerah

‎Prihatin! Belum Genap 2 Tahun Ruas Jalan Wakal-Taeno Alami Kerusakan di 6 Titik

‎Pembangunan jalan tersebut mempersingkat waktu berkendara yakni hanya 15 menit. Sayangnya beberapa titik kerusakan jalan akibatkan waktu

Sumber; Istimewa
JALAN RUSAK - Jalan rusak yang terjadi di ruas jalan Wakal - Taeno, Sabtu (26/4/2025). Diketahui jalan ini menjadi penghubung antara Kota Ambon dengan Kecamatan Leihitu Maluku Tengah 

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Memprihatinkan! belum genap dua tahun, ruas jalan yang menghubungkan Wakal - Taeno alami kerusakan parah.

‎Kurang lebih ada enam titik kerusakan kecil hingga besar di sepanjang jalan 3,075 kilometer itu. 

‎Pembangunan jalan tersebut mempersingkat waktu berkendara yakni hanya 15 menit. Sayangnya beberapa titik kerusakan jalan akibatkan waktu berkendara semakin lama yakni 20 sampai 30 menit perjalanan.

‎Kerusakan pada ruas Jalan Wakal-Taeno yang menghubungkan Kota Ambon dengan wilayah Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, telah berlangsung hampir 4 bulan tanpa tanda-tanda perbaikan. 

Baca juga: Polisi Tetapkan Dua Tersangka Bentrok Antar Pemuda di Salahutu - Maluku Tengah

Baca juga: Salam Fest x Moluccas Digifest 2025: Puluhan UMKM Maluku Unjuk Gigi dan Raih Berkah

‎Diketahui, pembangunan ruas jalan Wakal-Taeno menelan anggaran sebesar Rp. 24 miliar, dikerjakan setelah diterbitkannya Inpres Nomor 3 tahun 2023 tentang percepatan konektivitas jalan.

‎Atas persoalan tersebut, Anggota DPRD Maluku Tengah, Subhan Nur Fatta kepada TribunAmbon.com, Sabtu (26/5/2025), mengatakan, kerusakan jalan ini sangat memprihatinkan dan berharap agar Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pekerjaan Umum segera memperbaiki jalan tersebut. 

‎"Jalan ini sangat penting bagi masyarakat karena memperkecil jarak tempuh dan menjadi alternatif untuk melakukan aktivitas dari dan ke Kota Ambon," ujar Ketua DPC PAN Maluku Tengah itu.

‎Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku Tengah itu menyebut, belum genap dua tahun pasca dioperasikan, kondisi jalan  alami kerusakan parah dan terancam putus apabila masuk musim penghujan.

‎Subhan menambahkan bahwa pembangunan jalan ini menelan anggaran yang tidak sedikit, sehingga sangat sayang jika tidak diperbaiki. 

‎"Kami berharap agar Gubernur Maluku dapat memperhatikan masalah ini dan berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku dan Dinas PU Provinsi Maluku untuk segera melakukan perbaikan," harapnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved