Pasokan Berkurang, Harga Cabai di Pasar Bula Naik Tembus Rp 100 Ribu Per Kilo

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima 

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Harga cabai di Pasar Bula, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) melonjak drastis hingga Rp. 100 ribu per kilo.

Hal itu diungkapkan salah seorang pedagang, Mama Hatija kepada TribunAmbon.com, Minggu (20/4/2025).

Menurutnya, kenaikan harga disebabkan pasokan cabai yang tidak banyak masuk ke pasar.

"Cabai memang lagi naik harga, bukan cuman di sini saja, itu karena belum musim panen saja," ungkapnya.

Adapun cabai rawit dijual Rp. 100 ribu per kilo, sementara cabai besar atau keriting dijual Rp. 50 ribu per kilo.

Harga tersebut naik dari sebelumnya yang mana cabai rawit per kilo hanya Rp. 70 ribu sampai Rp. 80 ribu.

Sedangkan cabai besar masih dengan harga sama dikisaran Rp. 70 ribu saja per kilonya.

Baca juga: Harga Ikan di Kota Bula SBT Stabil, Pedagang Keluhkan Daya Beli Menuru

Baca juga: Parah, Jalan Rusak Menuju Kecamatan Bula Barat SBT Capai 138 Lubang

"Harga cabai memang kecil memang mengalami kenaikan terus, waktu bulan Ramadhan kemarin itu masih di harga Rp. 40 ribu, sekarang sudah Rp. 100 untuk satu kilo," jelasnya.

Lantaran hal itu, pembeli lebih cenderung membeli seperempat cabai panjang dengan harga Rp. 13 ribu, ketimbang harus membeli per kilo.

Sedangkan cabai rawit, lebih sering dibeli dengan porsi kecil dengan harga Rp. 5 ribu. 

Hatija mengaku, meski mengalami kenaikan, dagangannya masih tetap laris.

"Memang harga mahal, tapi tetap saja cabai-cabai ini laku terjual, ada pembeli saja" tutupnya.(*)