Penyebab Wabah Diare di Pulau Rhun Maluku Belum Diketahui, dr. Fitrah: Masih Tunggu Hasil Sampel

Pimpinan Puskesmas Walang, dr. Fitrah, mengaku pengambilan sampel air untuk diperiksa telah dilakukan. Namun, masih menunggu hasil pemeriksaan.

Puskesmas Walang
WABAH DIARE - Petugas medis Puskesmas Walang saat melayani masyarakat Pulau Rhun, Kecamatan Banda, Malteng saat dilanda wabah diare, Minggu (13/4/2025). 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Penyebab wabah diare yang melanda warga Pulau Rhun, Kecamatan Banda, Maluku Tengah, hingga kini belum diketahui.

Diketahui, hampir sepekan warga Pulau Rhun mengalami diare atau muntaber.

Posko pelayanan kesehatan telah didirikan sejak Sabtu (12/4) oleh tim medis dari Puskesmas Walang. 

Petugas medis mendata sebanyak 47 kasus diare.

Sayangnya, hingga Minggu (13/4/2025), penyebab wabah ini belum teridentifikasi.

Baca juga: Wabah Diare di Pulau Rhun Maluku, Posko Kesehatan Dibuka, 47 Kasus Tercatat

Baca juga: Wabah Diare di Pulau Rhun, dr. Fitrah Pastikan Hanya Satu Meninggal, Bukan Tiga

Pimpinan Puskesmas Walang, dr. Fitrah, mengaku pengambilan sampel air untuk diperiksa telah dilakukan. 

Namun, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan.

"Sementara belum bisa pastikan penyebab wabah diare ini karena apa, karena memang kalau ada wabah, maka dilakukan investigasi epidemiologi," jelasnya.

Ia mengatakan, pemeriksaan sampel masih dalam proses sehingga belum dapat disimpulkan penyebabnya.

Untuk uji laboratorium, pihaknya membawa alat dari puskesmas. 

Dinas Kesehatan, sambungnya, telah memfasilitasi alat pemeriksaan bakteri.

Tim tenaga pemeriksa terdiri dari 15 orang, di antaranya tenaga dokter, perawat, bidan, tenaga promosi kesehatan, dan tenaga kesehatan lingkungan (Kesling).

"Kita bawa semua ke sini dan masih stay di sini sampai dinyatakan kejadian luar biasa ini berakhir," paparnya.

Disampaikan bahwa pada Minggu (13/4) ditemukan dua kasus baru. Grafik kasus cenderung menurun karena hanya dua yang ditangani.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved