Pemkab Malteng

Bupati dan Wabup Malteng Turun Tangan Atasi Inflasi, Subsidi Cabai hingga Rencana Cold Storage

Bupati dan Wabup Malteng turun lapangan mencari solusi konkret guna mengendalikan inflasi yang kian tinggi.

Silmi Sirati Suailo
TEKAN INFLASI - Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah kompak turun lapangan tuk menekan inflasi, Jumat (11/4/2025). Bupati mengunjungi Pasar Binaiya Masohi, Wakil Bupati kunjungi Kantor BPS Malteng. 

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com - Silmi Sirati Suailo

‎MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Untuk menekan laju inflasi di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Bupati Zulkarnain Awat Amir dan Wakil Bupati Mario Lawalata kompak turun ke lapangan pada Jumat (11/4/2025) pagi, sekitar pukul 09.00 WIT.

Sebelumnya, Kabupaten Malteng menjadi penyumbang inflasi tertinggi Maluku pada Maret 2025 yakni sebesar 5,027 persen.

Meski berada di lokasi berbeda, keduanya memiliki tujuan sama yakni mencari solusi konkret guna mengendalikan inflasi yang kian tinggi.

Bupati Zulkarnain bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Malteng, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengunjungi Pasar Binaiya Masohi.

Dalam kunjungan tersebut, pemerintah menyalurkan cabai rawit dan ikan bersubsidi langsung kepada masyarakat.

Baca juga: Pegawai Pemkab Maluku Tengah Kerja Bakti, Bersih-Bersih Kantor hingga Jalanan

Baca juga: ‎Pemda Maluku Tengah Hadirkan Solusi Pendidikan untuk Pelajar Terdampak Konflik di Seram Utara

“Langkah-langkah penangan sudah kita lakukan, yakni melalui subsidi (barang pasar), gelar operasi pasar, mengecek petani dan para pemasok,” jelas Zulkarnain.

Sementara itu, Wakil Bupati Mario Lawalata menyambangi Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Malteng. Tujuannya adalah menggali informasi dan data akurat terkait faktor-faktor pemicu inflasi.

Menurut Mario, sejumlah komoditas utama penyumbang inflasi di Malteng saat ini adalah beras, listrik, dan ikan.

“Ikan termasuk penyumbang inflasi, dan ada tiga jenis ikan yaitu ikan Selayar, ikan cakalang, dan ikan momar,” ungkapnya.

Sebagai solusi jangka panjang, Mario menekankan pentingnya pembangunan fasilitas penyimpanan ikan (cold storage) di Malteng.

“Kalau ikan lagi banyak ya kita simpan biar saat ikan lagi mahal kita tetap masih memiliki stok ikan yang cukup,” ujarnya.

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemkab Malteng serius menghadapi tantangan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved