Hendrik Lewerissa Hadiri Salat Idulfitri, Tradisi Toleransi Baru Terjalin di Maluku

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Suasana haru dan penuh kehangatan mewarnai pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, pada Senin (31/3/2025). 

Kehadiran Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dalam ibadah umat Muslim tersebut menjadi sorotan utama, menandai sebuah tradisi baru yang diharapkan dapat semakin mempererat tali persaudaraan dan toleransi di Bumi Seribu Pulau ini.

Gubernur Lewerissa, yang hadir bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku yang non-muslim, menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas kelancaran pelaksanaan salat Idulfitri. 

"Salat Ied di Lapangan Merdeka hari ini berlangsung dengan damai, penuh sukacita, aman dan luar biasa," ujar Gubernur Lewerissa kepada awak media usai pelaksanaan salat. 

Ia menyebut kehadiran Forkopimda non-muslim sebagai sebuah tradisi baru yang sengaja diinisiasi untuk menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi yang telah lama menjadi ciri khas Maluku.

Baca juga: Jadi Khatib Salat Ied, Abdullah Vanath Tekankan Pentingnya Empat Nilai Ini

Baca juga: Berbeda dari yang Lain, Ratusan Warga Laha Konvoi Sambut Idulfitri 1446 H di Laut Teluk Ambon

"Dan kami Forkompimda yang non muslim berkesempatan hadir dan memberikan ucapan selamat kepada para tokoh masyarakat dan jemaah yang melaksanakan salat Ied," tuturnya.

Dengan penuh rasa syukur, Gubernur Lewerissa mengungkapkan kebahagiaannya atas kesempatan tersebut.

"Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhana Watta Allah. Salat Ied berlangsung dengan luar biasa. Ini anugerah dan rahmat untuk kita bersama," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kehadiran Forkopimda non-muslim dalam perayaan Idulfitri ini akan menjadi agenda rutin selama masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Abdulah Vanath.

"Ini tradisi baru yang dimulai tahun ini dan akan berlanjut paling kurang selama masa jabatan saya dan Wakil Gubernur Abdulah Vanath," tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Lewerissa menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idulfitri kepada seluruh umat Muslim di Maluku.

"Kepada saudara-saudaraku masyarakat Maluku yang beragama muslim selamat merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin," ucapnya dengan tulus.

Kehadiran Gubernur Hendrik Lewerissa dan jajaran Forkopimda non-muslim dalam Salat Idulfitri di Lapangan Merdeka ini menjadi simbol kuat persatuan dan toleransi di Maluku. 

Langkah ini diharapkan dapat semakin memperkokoh kerukunan antar umat beragama dan menjadi contoh positif bagi daerah lain di Indonesia.