Maluku Terkini

SMA Kristen YPKPM Ambon Sukses Gelar Ujian Sekolah Daring dengan Sistem Chromebook

Kepala Sekolah SMA YPKPM Ambon, E. Laturiuw, menjelaskan bahwa penggunaan sistem daring ini merupakan upaya sekolah untuk mengintegrasikan teknologi d

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Jenderal Louis
UJIAN SEKOLAH - Para siswa SMA Yayasan Pendidikan Kristen Protestan Maluku (YPKPM) Ambon sementara mengerjakan soal ujian moda daring penuh dengan sistem Chromebook, Senin (10/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - SMA Yayasan Pendidikan Kristen Protestan Maluku (YPKPM) Ambon sukses menggelar Ujian Sekolah dengan moda daring penuh menggunakan sistem Chromebook, Senin (10/3/2025).

Pelaksanaan ujian yang berlangsung selama 8 hari ini diikuti oleh 160 siswa kelas XII yang dibagi dalam dua sesi.

Kepala Sekolah SMA YPKPM Ambon, E. Laturiuw, menjelaskan bahwa penggunaan sistem daring ini merupakan upaya sekolah untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran dan ujian. 

"Semua sekolah yang ada di Provinsi Maluku kita melakukan ujian sekolah moda di sini adalah modal full daring ya kami menggunakan sistem chrombok sehingga di sepanjang hari ini anak-anak bisa mengikuti ujian secara virtual," ujarnya.

Ia menjelaskan pelaksanaan ujian di SMA Kristen Ambon dibagi menjadi dua sesi, dengan sesi pertama diikuti oleh 80 siswa di pagi hari dan sesi kedua diikuti oleh 80 siswa lainnya pada siang hari.

Pengawasan ujian dilakukan secara silang, melibatkan pengawas dari SMA Dian Harapan, SMA Negeri 13, SMA Rehoboth, dan SMA 45. 

Baca juga: Telkomsel Minta Maaf Soal Gangguan Jaringan di 3 Wilayah Maluku, Pastikan Beri Kompensasi

Baca juga: Efisiensi Anggaran Tak Berpengaruh ke 17 Program Prioritas Bodewin Wattimena

"Pengawas juga adalah pengawas silang di sekolah kami ini ada dari SMA Dian harapan SMA Negeri 13 SMA revobot dan SMA 45 ya nanti berganti setiap pergantian sesi," jelas E. Laturiuw.

Pihak sekolah telah melakukan persiapan matang untuk memastikan kelancaran ujian, termasuk memastikan ketersediaan jaringan listrik dan internet yang stabil. 

Dua hari terakhir ujian akan dialokasikan untuk ujian susulan bagi siswa yang berhalangan hadir pada hari-hari sebelumnya karena alasan kesehatan atau lainnya.

"Mudah-mudahan harapan kami semoga ujian berlangsung selama 8 hari di kami 18 nanti tinggal dua hari untuk susulan bagi yang tidak dapat mengikuti di hari pertama kedua mungkin kondisi kesehatan dan lain-lain iya itu akan diikuti di hari susulan," katanya.

Laturiuw menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab siswa dalam mengikuti ujian daring ini. 

"Ini juga proses belajar anak-anak untuk merasa bertanggung jawab dengan sistem digital ini mereka punya tagline kan prestasi penting jujur nomor satu," tegasnya.

Di sisi lain, sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Ambon, E. Laturiuw mengimbau seluruh kepala sekolah di Kota Ambon untuk mensukseskan pelaksanaan ujian sekolah dengan menjaga integritas dan kejujuran. 

"Mari kita mensukseskan ujian sekolah ini yang berjalan dengan baik baik yang menggunakan modal kertas pensil tapi juga yang menggunakan mode Android dan komputer atau chrombong nah kita menjaga integritas ujian ini sehingga ujian ini bisa berjalan dengan jujur," imbaunya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved