Tambang Emas Gunung Botak
HMI Cabang Ambon Minta Kapolda Copot AKBP Sulastri Sukidjan dari Jabatan Kapolres Buru
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon mendesak Kapolres Buru AKBP. Sulastri Sukidjang agar dipecat dari jabatan.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon mendesak Kapolres Buru AKBP. Sulastri Sukidjang agar dipecat dari jabatannya.
Desakan itu buntut dari aktivitas tambang emas ilegal di Gunung Botak, Pulau Buru, yang masih beroperasi sampai saat ini.
Terlebih, setelah insiden bencana longsor di area tambang yang menelan 7 korban jiwa, dan 6 orang mengalami luka-luka, hingga patah tulang, pada Sabtu (8/3/2025) kemarin.
Menurut Fungsionaris HMI Kota Ambon Rizky Gunawan menilai, Kapolres Buru tak mampu mengawasi aktivitas penambangan hingga memicu longsor di kawasan itu.
"HMI cabang Ambon menantang eksistensi Kapolda Maluku untuk serius dan desak Kapolres Buru harus dicopot, karena ada hal lain di balik operasi tambang ilegal gunung botak yang tak kunjung selesai," ujar Rizky.
Lebih lanjut dijelaskan, meski berulang kali menuai permasalahan, namun tidak ada langkah kongkrit yang di lakukan oleh pihak berwenang dalam menyelesaikan masalah itu.
"Seharusnya ada langkah kongkrit yang dilakukan oleh aparat keamanan dalam membijaki pengoperasian tambang ilegal ini," ucap dia.
Diakuinya, Polres Buru hingga saat ini belum melakukan langkah penyisiran di kawasan pertambangan secara besar-besaran.
"Kapolda maluku juga jangan diam harus bergerak cepat, agar aktivitas di gunung botak bisa di selesaikan dan pengelolaan yang di lakukan harus terukur dan memiliki legalitas," kata dia.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.