Gunung Botak
BREAKING NEWS, Mahasiswa Demo Polda Maluku Menyoal Tambang Emas Gunung Botak
Mahasiswa demo di depan gerbang kantor Direskrimsus Polda Maluku soal dugaan suap oknum Polisi di tambang emas Gunung Botak, Buru, Selasa (4/1/2025).
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima.
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dewan Pimpinan Persatuan Mahasiswa Pencinta Maluku menggelar aksi demo di depan gerbang kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku, Selasa (4/1/2025).
Mereka mengusut kasus dugaan suap yang melibatkan oknum anggota Polda Maluku, Aipda RFT, dalam penanganan kasus penambangan emas ilegal (PETI) di Gunung Botak, Kabupaten Buru.
Pantauan Tribunambon.com di lokasi sekitar pukul 13:00 WIT, masa aksi turut membawa sejumlah poster bertuliskan tuntutan mereka.
Salah satunya bertuliskan, 'Usut Tuntas Kasus 86 Peti Gunung Botak'
Baca juga: Dugaan Suap Kasus PETI Gunung Botak, Pemerhati Polri Desak Atasan Aipda RFT Ikut Diperiksa
Baca juga: Menyoal Dugaan 86 PETI Gunung Botak, Indarti Usul Pencopotan Sementara Kombes Pol Marthin Luther
Masa aksi sempat dihadang oleh sejumlah aparat kepolisian yang bertugas menjaga keamanan demonstrasi.
Kini, mereka mulai bergerak masuk menuju pelataran kantor tersebut.
Hingga satu jam berlalu, masa aksi tak kunjung di temui pimpinan Direktorat Reserse Kriminal Khusus.
Risman Solisa kordinator aksi, saat berorator menilai terjadi campur tangan institusi Polri dalam kasus terkait.
"Kami menduga ada perkawinan silang antara oknum pihak kepolisian dan pengusaha tambang di gunung botak," ujarnya saat berorasi.
Mereka mendesak agar oknum yang terlibat dalam kasus ini segera di copot.
"Kami Meminta, Kepada Kapolda Maluku Untuk Mencopot Kapolres Buru," ujar Risman.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.