BPOM

BPOM Dekatkan Layanan Pengawasan Obat dan Makanan Melalui Mobil Terosa di Maluku Tengah

Balai Pengawasan Obat dan Makanan mendekatkan layanan terpadu pengawasan obat dan makanan ke masyarakat Maluku Tengah

Ist
SOSIALISASI BPOM -- Balai Pengawasan Obat dan Makanan mendekatkan layanan terpadu pengawasan obat dan makanan ke masyarakat Maluku Tengah.  

TRIBUNAMBON.COM -- Balai Pengawasan Obat dan Makanan mendekatkan layanan terpadu pengawasan obat dan makanan ke masyarakat Maluku Tengah

Pendekatan layanan ini dilakukan melalui inovasi mobil terosa, yakni layanan mobil keliling untuk pelayanan terpadu terkait obat dan makanan.

Mobil terosa ini merupakan implementasi dari inovasi BPOM di Ambon dengan memberdayakan kader BPOM dan Saka POM yang sudah dilatih. 

Kegiatan mobil terosa berupa layanan terpadu sampling pengujian cepat produk jajanan pasar, serta sosialisasi AMR, BPOM Mobile dan ABSO kepada pengunjung Pasar Binaya Masohi.

Pada kesempatan itu, 15 sampel yang diambil di Pasar Binaya Masohi dan Negeri Haya Tehoru yang terdiri dari bakso, tahu, sirup, kerupuk, kue jajanan pasar dilakukan pengujian terhadap parameter bahan berbahaya yaitu formalin, boraks, pewarna tekstil rhodamine-b dan kuning metanil.

Hasilnya tidak ditemukan mengandung bahan berhaya atau aman untuk dikonsumsi.

Anggota Saka POM juga terlibat aktif dalam sosialisasi kepada pengunjung pasar. 

AMR digalakkan agar dapat mencegah terjadinya resistensi antimikroba akibat penggunaan antmikroba seperti antibiotik, antibakteri, antijamur, antivirus dan antimalaria yang tidak tepat dosis atau tidak dihabiskan. 

AMR dapat dicegah dengan strategi ABC 4T yaitu: apa itu AMR, bahaya AMR, cara mikroba menjadi resisten, tebus obat antimikroba dengan resep dokter di apotik, teruskan penggunaan bila sudah sembuh, tidak membuang antimikroba sembarangan dan tegur laporkan bila mengetahun ada sarana yang menjual angimikroba tanpa resep dokter.

Sebanyak 25 pengunjung pasar juga antusias mempraktekkan cek produk pangan dengan BPOM mobile. Aplikasi ini dapat diunduh dari Playstore atau Appstore. 

Masyarakat dapat mencek produk dengan menscan 2D barcode produk dengan smartphone yang sudah terpasang BPOM mobile. Selain itu, masyarakat dapat mengecek legalitas produk yang sudah mendapat izin BPOM dengan fitur pencarian nama dagang sebelum transaksi online.

Mobil terosa kali ini juga mengenalkan ABSO, ayo buang sampah obat secara benar. Jangan membuang sampah obat secara sembarang. Hal ini dapat mengakibatkan sisa obat dimanfaatkan oleh oknum untuk tujuan tertentu, obat dapat mencemari lingkungan serta obat dapat menyebabkan AMR. Obat yang rusak dan kadaluwarsa dapat dibuang pada apotik atau sarana farmasi yang telah disediakan kotak sampah khusus. Sampah obat ini selanjutkan akan disalurkan ke fihak ketiga untuk dilakukan pemusnahan dengan menggunakan incinerator.

Kepala BPOM di Ambon, Tamran Ismail dalam penjelasannya menekankan pentingnya menerapkan ABC 4T untuk mencegah resistensi antimikroba. Selain itu, masyakarat perlu membiasakan cek produk dengan BPOM mobile sebelum belanja untuk memastikan produk aman dan sudah terdaftar di BPOM (IT).

Dapatkan informasi obat dan makanan terkini. Follow akun Medsos IG / Tiktok / Twitter: @bpom.ambon, Fb / Youtube: Balai POM di Ambon. Layanan informasi dan pengaduan (gratis), hubungi Telefon (0911) 342-742; HP/WA (24 Jam) 0811-4800-222.

Katong Siap Layani Basudara deng MANISE (Mudah Aktif Netral Ikhlas Santun Ekselen)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved