Inovasi Sapa Repost, BPOM Ambon Implementasikan Keamanan Pangan di Sekolah dan Madrasah Negeri Haya
Dalam rangka implementasi inovasi sapa repost, BPOM di Ambon menyelenggarakan sosialisasi Keamanan PJAS Aman di MTS di Negeri Haya, Malteng.
TEHORU, TRIBUNAMBON.COM -- Dalam rangka implementasi inovasi sapa repost (sadar pangan aman replikasi sekolah), maka BPOM di Ambon menyelenggarakan sosialisasi Keamanan Pangan dan Replikasi Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri Haya, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (25/01/2025).
Kegiatan ini berkolaborasi dengan pengabdian masyarakat (pengmas) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Institut Agama Islam Negeri (Prodi PBA-IAIN) Ambon dan Pemerintah Negeri Haya Maluku Tengah.
Sapa Repost ini merupakan inovasi BPOM di Ambon untuk mereplikasi sekolah dengan PJAS aman dan menerapkan keamanan pangan di kantin sekolah.
Kegiatan sapa repost ini berupa sosialisasi keamanan pangan kepada kepala sekolah, guru, komite sekolah, pengeola kantin dan siswa sekolah.
Kali ini, Sapa Repost diikuti oleh 4 sekolah dan 40 peserta yang berasal dari MTS Negeri Haya, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri Haya, SD Negeri 103 dan SMP Negeri 118 Maluku Tengah.
Baca juga: Rayakan Isra Miraj, BPOM Ambon dan IAIN Santuni Anak Yatim Duafa di Negeri Haya Maluku Tengah
Baca juga: Sinergi BPOM-Badan Gizi Nasional Kawal Keamanan Pangan MBG
Kepala BPOM Ambon, Tamran Ismail sebagai salah satu pemateri menjelaskan prosedur sekolah dapat mengimplementasikan keamanan pangan di sekolah dengan beberapa tahap.
Yakni membentuk dan menerbitkan SK Tim Keamanan Pangan Sekolah (TKPS), bimtek kader sekolah, sosialisasi kemanan pangan kepada komunitas sekolah, melakukan pengawasan pada pengelola dan penjaja kantin sekolah.
“Diharapkan produksi pangan dan penyajian memperhartikan aspek hygiene sanitasi,” tambahnya.
Tamran juga menjelaskan sekolah yang berkomitmen tinggi dan menyediakan kantin sekolah, dapat mengkuti lomba kantin sehat BPOM tingkat provinsi Maluku.
Tentunya prestasi ini dapat meningkatkan akreditasi sekolah.

Tamran juga menekankan pentingnya menerapkan keamanan pangan untuk mencegah bahaya pada pangan yang dapat menyebabkan penyakit atau stunting pada anak.
Selain itu, masyakarat perlu membiasakan cek produk dengan BPOM mobile sebelum belanja untuk memastikan produk aman dan sudah terdaftar di BPOM (IT).
Sementara itu, Ketua Prodi PBA-IAIN Ambon, Maimunah menyampaikan apresiasinya kepada BPOM Ambon yang telah mendukung kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa IAIN di Negeri Haya.
Maimunah juga menyampaikan hal ini sebagai dukungan terhadap rintisan dari penjajakan kerja sama antara BPOM di Ambon dan IAIN Ambon.
Diketahui, materi sapa repost berupa keamanan pangan, replikasi sekolah dengan PJAS aman, 5 kunci keamanan pangan di kantin sekolah, BPOM mobile, serta anti-gratifikasi BPOM Ambon.