Cuaca Buruk, Harga Ikan di Pasar Langgur Maluku Tenggara Masih Mahal

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM – Harga ikan di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) masih tinggi, pada Jumat (31/1/2025).

Harga tersebut sudah berlangsung selama dua hari ini.

Rahma salah satu pedagang di pasar Langgur mengatakan kenaikan harga ikan lantaran cuaca buruk. Hal ini menyebabkan tangkapan nelayan juga berkurang.

"Semenjak kemarin harga makin naik, kita ini hanya menyesuaikan harga dari sananya (nelayan), kalau di sana naik ya kita naikkan juga. Dan memang ini musimnya ikan mahal gegara cuaca buruk," kata Rahma kepada TribunAmbon.com, Jumat.

Ia merincikan seperti, ikan jenis Komu ukuran sedang yang dibeli Rp. 800 ribu per ember dari para Nelayan.

Baca juga: Cek Harga Enbal Mentah dan Olahannya Hari Ini di Pasar Langgur Maluku

Baca juga: Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Langgur Maluku Tenggara, Telur Rp 65 Ribu Per Rak

Kemudian pedagang menjual kembali dengan Rp. 20 ribu per 5 ekor.

Sedangkan, untuk ikan komu ukuran besar dibandrol Rp. 800 ribu per ember.

 Pedagang menjual kembali dengan harga Rp. 50 ribu per 3 ekor.

Sementara ikan Momar dihargai Rp. 800 per ember. Pedagang menjual kembali dengan Rp. 20 ribu per 6 ekor.

Untuk ikan jenis Toras ukuran kecil dijual Rp. 1 juta per ember.

Kemudian pedagang menjual kembali dengan Rp. 25 ribu per 10 ekor.

Salah seorang pembeli, Wati memaklumi harga ikan yang naik.

Ia tidak merasa keberatan karena memahami kondisi cuaca yang dihadapi para nelayan.

"Iya, memang mahal tapi mau di apa namanya kebutuhan harus dibeli, maklum karena kondisi cuaca di lautan sedang kencang angin, Jadi wajar saja harga ikan mahal," ujar wati pengunjung pasar Langgur.