Imlek 2025

Imlek Identik dengan Merah, Makanan Berwarna Putih Seperti Tahu Dilarang Dimakan

Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili tinggal sehari lagi. Tahun ini perayaannya jatuh pada Rabu (29/1/2025).

|
Tribunnews/Freepik
Menjelang perayaan Tahun Baru China atau Imlek, ada banyak peraturan, kebiasaan, serta tradisi yang dilakukan masyarakat Tionghoa. 

Hal itu dikarenakan kulit makanan yang tajam memiliki makna seperti tantangan yang bisa mempersulit kehidupan di masa yang akan datang.

2. Bubur

Selain buah salak, bubur juga merupakan makanan yang dilarang untuk dimakan saat Imlek.

Soalnya, bubur dianggap memiliki pengharapan yang buruk.

Terlebih, bubur merupakan nasi yang sudah menjadi lembek dan berair.

Selain itu, bubur juga dianggap seperti orang yang kesusahan secara ekonomi.


3. Lobster

Ditambahkan dalam laman Delish, makanan yang pantang dinikmati saat perayaan Imlek adalah lobster.

Lobter memiliki gerakan berenang mundur.

Maka dari itu, menikmati lobster saat perayaan Imlek dipercaya bisa membuat kehidupan seseorang mengalami kemunduran di tahun depan.

4. Sayap Ayam

Sayap ayam tidak disajikan saat perayaan Imlek karena dianggap membawa kesialan di tahun depan.

Mengonsumsi olahan sayap ayam diyakini bisa membawa terbang keberuntungan seseorang.

5. Labu

Selain buak salak, labu juga menjadi salah satu makanan yang dilarang untuk dimakan saat Imlek.

Hal ini karena pelafalan labu dalam bahasa China yaitu 'gwa' memiliki bunyi yang serupa dengan 'kematian.

Penyebutan itu mirip dengan kata-kata yang berarti hal buruk yang juga dihindari dari perayaan Imlek.

6. Kepiting

Larangan makan kepiting saat Imlek ini memiliki hubungan dengan cara berjalan hewan tersebut.

Kepiting berjalan ke samping dan tidak maju.

Hal ini dianggap akan berdampak tidak memberikan kemajuan dan kesuksesan dalam hidup untuk siapa yang mengonsumsi saat perayaan Imlek. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved