Sampah di Malteng
Jorok, Pesisir Pantai di Desa Liang - Maluku Tengah Berubah Jadi Tempat Pembuangan Sampah
Penelusuran TribunAmbon.com, pada Sabtu (11/1/2025), sampah yang menumpuk diarea tersebut sebagian besar terdiri
Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tepi laut di Dusun Tanjung Netiela, Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), sejak lama telah menjadi wilayah pembuangan berbagai sampah warga.
Penelusuran TribunAmbon.com, pada Sabtu (11/1/2025), sampah yang menumpuk diarea tersebut sebagian besar terdiri dari popok bayi dan sampah plastik lainnya.
Sampah - sampah tersebut dibuang di pinggir pantai, langsung berhadapan dengan laut Pulau Seram yang indah.
Keindahan air biru dan pasir putih yang seharusnya menjadi daya tarik wisata, kini tercemar dan menjadikan area tersebut tidak lagi nyaman digunakan sebagai tempat pemandian.
Menurut salah satu warga Liang, Farhan Alif, bahwa pembuangan sampah ini sudah berlangsung sejak lama.
Tidak adanya armada pengangkutan dan pengelolaan sampah yang memadai menjadi alasan warga membuang sampah ke laut.
Baca juga: Gunung Api Ibu di Halmahera Barat Maluku Meletus, Muntahkan Lahar Panas
Baca juga: Pengumuman Hasil Akhir CPNS 2024 di Pemprov Maluku, Selamat 101 Peserta yang Dinyatakan Lolos
“Keadaan ini sudah sangat lama. Tak ada tempat pembuangan sampah yang layak, jadi warga di Dusun Tanjung dan RT 1 memilih membuang sampah ke tepi pantai,” ungkap Farhan.
Lebih lanjut, dituturkannya bahwa pemerintah desa pernah menyinggung terkait solusi pembuangan sampah, namun hingga kini tak ada tindak lanjut yang signifikan. Baik itu pemerintah desa ataupun pemerintah Kabupaten.
“Sebagian besar sampah rumah tanggah yang di buang di tempat pembuangan tersebut bukan halnya karena kesadaran yang minim dari masyarakat sekitar, namun karena penanganan sampah yang harusnya menjadi koordinasi tanggungjawab bersama antara pemerintah Desa Liang dan Pemkab Maluku Tengah, yang dalam hal ini memiliki tanggung jawab penuh dalam pengelolaan sampah di di desa liang. sebab ini masalah lingkungan hidup yang mesti jadi perhatian serius dari pemerintah kabupaten,” tegasnya.
Akan kondisi tersebut, besar harapan agar Pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, memberikan perhatian serius terhadap pengelolaan sampah di Desa Liang, Maluku Tengah.
Mengingat, Desa ini memiliki banyak sekali tempat wisata. Bahkan salah satu tempat wisata di Desa tersebut, yakni Pantai Liang, pernah dinobatkan oleh UNPD-PBB pada 1990 sebagai pantai terindah di Indonesia.
Hal ini, Agar kelestarian wisata pantai di Area Negeri Liang dapat terjaga kelestariannya.
“Yang kami harapkan itu penanganan dan pengelolaan sampah yang baik dan sekiranya ada perhatian desa dan pemerintah Kabupten untuk mengelola dan membangun TPA untuk daerah Liang. Mengingat Desa kami banyak sekali tempat wisata yang indah bahkan diakui dunia. Ditegaskan untuk pihak Kabupaten agar jangan acuh tau,” harapannya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.