Jalan Rusak di Ambon

Puluhan Tahun, Ruas Jalan Menuju Wisata Air Panas Tulehu Rusak Parah

Sudah puluhan tahun, ruas jalan menuju wisata Air Panas Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, rusak parah.

Penulis: Maula Pelu | Editor: Salama Picalouhata
Maula
Salah satu akses jalan menuju Wisata Air Panas Tulehu, Maluku Tengah, rusak parah, Sabtu (11/1/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sudah puluhan tahun, ruas jalan menuju wisata Air Panas Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, rusak parah.

Hasil penelusuran TribunAmbon.com, Sabtu (11/1/2025), kurang lebih ditemukan sebanyak 345 lubang jalan. 

Jumlah tersebut terhitung dari kawasan jalan masuk pertigaan depan Rumah Makan Khas Maluku, hingga sampai pada titik wisata air panas.

Dengan jarak menggunakan Google Maps kurang lebih 2,5 km. 

Angka tersebut meningkat dari hitungan sebelumnya yang tercatat hanya 232 lubang, pada Sabtu (20 April 2024).

Ukurannya lubang jalan bervariasi. Sebagian besar lubang cukup parah. Dengan diameter berkisar antara 20 cm hingga 3 m dan kedalaman mencapai 5 hingga 10 cm.

Warga setempat juga telah berupaya melakukan penambalan dengan menggunakan campuran semen atau timbunan pasir seadanya. 

Namun, tindakan ini tidak bertahan lama akibat dampak dari hujan maupun aktivitas kendaraan yang bermuatan berat berlalu lalang. 

“Akses ini sudah kurang lebih 10 tahun tanpa perbaikan dari pemerintah. Warga setempat hanya menimbunnya atau menambalnya dengan menggunakan samen seadanya,” kata salah seorang warga setempat, Ciko saat ditemui TribunAmbon.com 

Terlebih kata dia, warga sering jatuh akibat kondisi jalan yang buruk ini.  Belum juga akses penerangan yang terbatas hanya di perkampungan. 

“Kalau orang jatuh di jalan ini banyak. Soalnya keadaan di sini banyak lubang juga di titik tikungan. Baru keadaan kalau malam gelap to. Tidak ada lampu jalan,” ungkapnya. 

Dirinya berharap, agar ada perhatian dari pemerintah. Mengingat kondisi tersebut adalah akses utama menuju wisata air panas. 

“Kondisi ini jika tak diperbaiki akan membahayakan pengendara dan orang-orang yang bepergian ke air panas. Untuk tidak mengancam keselamatan pengendara, maka perbaikilah,” harapnya.  (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved