Berbahaya! Ruas Jalan Menuju Sejumlah Objek Wisata di Negeri Morela dan Liang Rusak Parah

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Bagi pengendara baik roda dua maupun roda empat wajib berhati-hati melintasi jalan  dari Negeri Morella, Kecamatan Leihitu ke Negeri Liang, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah (Malteng). 

Pasalnya, sepanjang jalan tersebut, ditemukan ratusan lubang jalan yang dapat membahayakan pengendara terutama para wisatawan yang melintasi area itu.

Lebih tepatnya, dari hasil penelusuran TribunAmbon.com, Sabtu (11/1/2025), ditemukan sebanyak 718 lubang. 

Jumlah tersebut dihitung dari Kompleks Labuan Barat, Negeri Liang, hingga Mesjid Al Muttaqin, Negeri Morella, Maluku Tengah. 

Ukuran lubang jalan bervariasi. Sebagian besar lubang cukup parah. Dengan diameter berkisar antara 20 cm hingga 3 m dan kedalaman mencapai 5 hingga 10 cm.

Bahkan ada yang aspalnya amblas semuanya, dengan panjang 20 meter. 

Ditambah lagi dengan kondisi jalan yang bergelombang, serta sejumlah tikungan dan tanjakan yang memiliki lubang.

Kondisi ini menjadi sangat penting untuk segera mendapatkan perhatian, terutama karena Negeri Morella dan Negeri Liang terkenal memiliki banyak spot wisata alam yang indah.

Beberapa di antaranya adalah Tanjung Setan Morela, Teluk Tilepuwai, Samamauwai, Lubang Buaya Morela, Halasy Beach, Tanjung Kiritetu, Moki Beach, Tahukasamal Morela, Watuku Beach, hingga Pantai Liang.

Salah seorang pengendara Husni Wael, mengeluh akan kondisi tersebut. 

Menurutnya, akses jalan menuju sejumlah wisata dan menghubungkan antar desa itu, telah rusak sejak lama. 

“Tentu jalan rusak menghubungkan Morella dan Liang yang bertahun-tahun ini membuat warga dan pastinya wisatawan tak nyaman,” kata Husni. 

Terlebih menurutnya, warga sering terjatuh akibat kondisi jalan yang buruk itu. 

“Sudah banyak yang jatuh karena jalan berlubang ini. Terlebih karena di tikungan-tikungan banyak lubang jalan,” tambahnya. 

Ia berharap, jalan bisa diperbaiki untuk kenyamanan dan keselamatan wisatawan dan warga. 

“Jika akses jalan itu baik, banyak wisatawan pastinya mau berlibur di pantai Morella dan liang. Ini akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi warga lokal. Juga mengantisipasi kecelakaan,” harapnya. (*).