Ambon Hari Ini

Parkiran Depan MCM Resmi Dihapus, Dishub Ambon Bakal Lakukan Penertiban 

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon resmi menghapus zona parkir motor di depan pusat perbelanjaan Maluku City Mall.

|
Jenderal
Tampak puluhan motor masih parkir di depan MCM meski rambu tanda parkir telah dicopot, Senin (6/1/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon resmi menghapus zona parkir motor di depan pusat perbelanjaan Maluku City Mall (MCM), Kecamatan Sirimau.

Keputusan ini diambil setelah adanya evaluasi yang menunjukkan bahwa area parkir tersebut sangat membahayakan pengguna jalan.

Bahkan sering terjadi penumpukan kendaraan hingga mengakibatkan kemacetan panjang.

Kepada TribunAmbon.com, Kepala Dishub Kota Ambon, Yan Suitella, mengungkapkan bahwa sejak 1 Januari 2025, kawasan tersebut tidak lagi diperuntukkan sebagai tempat parkir. 

Pihaknya akan segera melakukan penertiban terhadap kendaraan yang masih bandel parkir di area tersebut.

Sebabnya, Suitella mengimbau kepada masyarakat agar tidak lagi parkir di bahu jalan depan MCM.

Selain itu, jika ada petugas yang meminta bayaran uang parkir maka tidak usah dibayar.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak lagi memarkir kendaraannya di bahu jalan depan MCM. Jika ada petugas yang meminta uang parkir, masyarakat tidak perlu membayarnya," tegas Suitella, Senin (6/1/2025).

Untuk mendukung pelaksanaan penertiban ini, Dishub Kota Ambon telah mengirimkan surat kepada sejumlah pihak terkait, seperti pengelola MCM, Balai Jalan, Balai Perhubungan Darat, serta kepolisian.

"Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran penertiban ini. Tujuan kami adalah menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib di kawasan MCM," tutup Suitella.

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 20.00 WIT, terlihat puluhan kendaraan roda dua masih berjejer di area parkiran depan MCM.

Tampak petugas parkir yang berjaga pun masih mengenakan rompi bertuliskan 'Dishub'.

Saat ditanya, salah seorang tukang parkir, Bili mengaku pihaknya masih terus bertugas hingga pelantikan Wali Kota Ambon yang baru.

Dia menyebut, meski plang tanda parkiran sudah dicabut tetapi mereka masih ditugaskan untuk menjaga area parkir.

"Kalau sudah dilarang, kita tidak mungkin bertugas," cetusnya.

Menanggapi itu, Suitella mengatakan apa yang disampaikan petugas parkir itu tidak benar.

Secara tegas dia bakal menertibkan parkiran tersebut.

"Tidak ada seperti itu, nanti kita tertibkan lagi," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved