Maluku Terkini
Hati-Hati Pengendara, Ada patahan Sejumlah Patahan Jalan di Leihitu Barat
Pantauan TribunAmbon.com, Sabtu (4/1/2024), erosi tersebut ukuran bervariasi. Dengan lebar 1 hingga 3 meter, panjang 5 sampai
Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Bagi warga Pulau Ambon, hati-hati melintasi jalan di Negeri Liliboi, Negeri Allang, dan Negeri Larike, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah.
Pasalnya, ada beberapa titik erosi di area tersebut yang membahayakan pengendara.
Pantauan TribunAmbon.com, Sabtu (4/1/2024), erosi tersebut ukuran bervariasi. Dengan lebar 1 hingga 3 meter, panjang 5 sampai 10 meter, dan memiliki kedalaman 1 sampai 7 meter.
Erosi tersebut telah masuk hingga memakan separuh badan jalan.
Baca juga: Jalan Rusak di Pasar Batu Merah Ambon, Warga: Saat Hujan Dipenuhi Air Bahkan Lumpur
Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Tenggelamnya Speedboat di Laut Samala Maluku
Salah seorang warga Allang, Berthi Huwae, mengungkapkan bahwa erosi hingga masuk ke badan jalan tersebut, telah terjadi kurang lebih 3 tahun.
Dirinya prihatin dengan kondisi tersebut, mengingat akses jalan itu menjadi akses utama puluhan ribu warga Leihitu Barat. Juga digunakan untuk akses jalan bagi para wisatawan.
“Ini sudah paling lama, intinya lebih dari 3 tahun lai. Baru ini pasti paling bahaya. Apalagi sekarang sudah hujan ni, takutnya longsong dan patah jalan ini. Ini kan jalan utama warga di sini,” ungkapnya.
Maka dari itu, Berthi yang juga sebagai pengendara berharap, ada antisipasi serius dari pemerintah terkait. Agar kondisi tersebut tak berdampak berkepanjangan terhadap akses jalan nantinya.
“Ini kalau dibiarkan, pasti bahaya kedepannya. Longsor-longsor terus, sampai bisa kasih putus jalan. Kalau bisa dari pemerintah bangun seperti talud bgitu to. Biar longsong ini seng (tidak) sampai putus jalan,” harapannya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.