Ambon Hari Ini

Tak Tahan Sering Dianiaya, Wanita di Ambon Tega Habisi Nyawa Kekasihnya

Seorang wanita di Ambon, LW (23) menghabisi nyawa kekasihnya lantaran sudah tak tahan seringkali dianiaya.

Humas Polresta Ambon
Pelaku kasus pembunuhan, LW ditetapkan sebagai tersangka. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Seorang wanita di Ambon, LW (23) menghabisi nyawa kekasihnya lantaran sudah tak tahan seringkali dianiaya.

Kasus tersebut terungkap setelah Aparat Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease menyelidiki penemuan sesosok mayat pria di belakang Hotel Sumber Asia, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon pada Minggu 22 Desember 2024 lalu.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnula mengatakan, perkara ini berawal dari adanya laporan keluarga yang menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. 

Korban ditemukan dengan banyak luka sayatan di lehernya. 

"Dari temuan mayat tersebut, tim buser Sat Reskrim Polresta Ambon berserta penyidik dan juga unit Identifikasi melakukan penyelidikan. Olah TKP dan juga pengumpulan bukti - bukti serta keterangan saksi - saksi di TKP pun dilaksanakan," ungkapnya, Kamis (2/1/2025).

Dari rangkaian proses penyelidikan, ditemukan adanya indikasi pembunuhan. 

Setelah dilakukan interogasi kepada sejumlah saksi dan dikaitkan dengan barang bukti yang dimankan di TKP. Ditemukan fakta kalau tersangkanya adalah kekasih korban.

Areis menjelaskan, keduanya telah tinggal bersama selama kurang lebih satu tahun.

Selama hidup bersama, tersangka mengaku sering menerima perlakuan kekerasan baik secara fisik maupun non fisik dari korban. 

"Perlakuan kekerasan sering diterima tersangka apabila korban sudah dalam keadaan mabuk minuman keras," jelasnya.

Kasus penganiayaan terhadap korban hingga meregang nyawa terjadi pada Minggu, 22 Desember 2024 sekitar pukul 05.00 WIT.

Korban bersama temannya yang sudah dalam keadaan mabuk minuman keras jenis sopi datang ke tenda tempat korban dan tersangka tidur bersama 2 orang anak tersangka.

Saat datang, korban membentak tersangka serta menyuruh dirinya bersama 2 anaknya keluar dari tenda tersebut. 

Sempat terjadi adu mulut sehingga menyebabkan teman korban pergi dari lokasi itu. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved