Jalan Rusak di Ambon

Baru Diperbaiki, Jalan di kawasan Tanjakan 2000 Ambon Kembali Rusak

Jalan di kawasan Tanjakan 2000, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon kembali rusak, Kamis (19/12/2024). 

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Salama Picalouhata
Haliyudin Ulima
Kerusakan jalan di kawasan Tanjakan 2000, Desa Batu Mera, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Kamis (19/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima 

AMBON, TRIBUNAMBON - Jalan di kawasan Tanjakan 2000, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon kembali rusak, Kamis (19/12/2024). 

Padahal menurut warga, jalan tersebut baru diperbaiki satu minggu lalu oleh sejumlah sopir angkot di Kota Ambon.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi pukul 05:17 WIT, kondisi jalan sudah tidak rata dan semakin bergelombang.

Para pengendara motor yang melintas tampak berhati-hati, mereka berupaya menghindari jalan bergelombang demi mempertahankan keseimbangan.

Pasalnya, pada salah satu sisi jalan tak henti-hentinya dialiri air dari aktifitas warga sekitar, membuat jalan seringkali rusak paska diperbaiki.

Hal itu turut dibenarkan Jineini salah satu penjual sayur dikawasan itu, menurutnya area tersebut sudah diperbaiki berulang kali, namun tak membuahkan hasil positif.

"Jalan ini biar perbaiki ulang kali tapi selama masih ada aliran air,  tetap saja jalan rusak," ujarya saat diwawancarai Tribunambon.com, Kamis (19/12/2024).

Jineini menyebut, kondisi seperti itu mesti dilakukan pembuatan drainase pada sisi jalan untuk mengurangi ancaman para pengendara.

"Jalan satu satunya itu harus buat got di samping jalan supaya air tidak mengalir dibadan jalan, jadi kalo ada perbaikan itu bisa maksimal, pengendara juga selamat," tegasnya.

"Kalau macam begini, biar mau perbaiki dengan semen atau aspal sekalipun tetap rusak," tambahnya.

Lebih lanjut dijelaskan, kepedulian masyarakat menjadi salah satu penyebab ruas jalan itu kerap mengalami kerusakan.

"Ini kan rumah warga di depan sini tidak punya pembuangan ke belakang, jadi otomatis semuanya turun ke jalan, jadi saat perbaiki tidak maksimal karna aliran air tadi," cetusnya.

Ia berharap, kondisi itu mendapat perhatian serius dari pemerintah, dalam memberikan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya saat berkendara.

"Permasalahan utama jalan ini cuman tidak ada got saja, jadi kalau bisa pemerintah biat got supaya saat perbaikan nanti bisa berjalan baik," harapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved