Pilbup Malteng
Viral Video Penjabat Bupati Maluku Tengah Diduga Menangkan Salah Satu Paslon, Ini Komentar Bawaslu
Dalam video tersebut, Sahubawa terlihat mendampingi paslon Bupati nomor urut 4, Zulkarnain Awat Amir (Bang Ozan), bersama Mario Lawalata.
Penulis: Maula Pelu | Editor: Salama Picalouhata
TRIBUNAMBON.COM -- Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, diduga terlibat dalam upaya memenangkan salah satu pasangan calon (paslon) dalam pemilihan kepala daerah.
Video berdurasi 1 menit 3 detik tersebut menunjukkan Sahubawa sedang bersama beberapa pria yang sedang bekerja di depan laptop, sementara ia berdiri memantau aktivitas mereka.
Video ini kemudian disebarkan dengan narasi yang menuduh adanya upaya untuk memenangkan salah satu paslon.
Ketua Bawaslu Maluku Tengah, Amsuri Rumbia, saat dikonfirmasi pada Sabtu (30/11/2024) menjelaskan bahwa Pemkab Maluku Tengah mengeklaim video tersebut merekam aktivitas tim desk pilkada yang sedang memasukkan data perolehan suara dari masing-masing paslon.
Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu penginapan.
Mereka sedang memasukan data perolehan suara dari masing masing paslon.
"Setelah itu kami koordinasi dengan pemkab, katanya ada beberapa orang lakukan rekap hasil pilkada Malteng. Jawaban pemerintah kabupaten bahwa itu adalah operator tim desk pilkada. Tugasnya input data perolehan data masing-masing paslon. Itu berlangsung di guest house," terangnya.
Rumbia menambahkan bahwa tim desk pilkada tersebut telah memiliki surat tugas yang ditetapkan dalam SK.
"Mereka yang terlihat dalam video disebut sebagai operator. Jadi, mereka terkoneksi dengan Pemkab untuk menginput data perolehan suara masing-masing paslon. Tidak ada kaitannya dengan yang disangkakan oleh publik. Namun, soal kebenarannya masih kami telusuri," jelasnya
Namun untuk pemastian hal itu dikatakannya bahwa mereka akan tetap menelusuri.
“Tapi soal kebenarannya masih kami telusuri," ucap dia.
Hingga berita ini ditayangkan, Plt. Bupati Maluku Tengah dan Sekda Maluku Tengah belum memberikan respons terkait tuduhan tersebut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.