Pilbup Malra

Kapolres Malra Minta Masyarakat Lapor Jika Temukan TNI Polri dan ASN Tak Netral di Pungut Hitung

Kapolres Malra, meminta masyarakat melaporkan jika ada indikasi TNI/Polri atau ASN tak netral pada Pilkada 2024.

Megarivera Renyaan
Kapolres Malra AKBP Frans Duma 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Kapolres Maluku Tenggara (Malra), AKBP Frans Duma meminta masyarakat melaporkan jika ada indikasi TNI/Polri atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tak netral pada pungut hitung esok.

Hal tersebut disampaikan, guna menyukseskan Pilkada 2024 dengan jujur, adil dan berintegritas.

"Jika masyarakat, menemukan penyelenggara Pilkada Serentak 2024 ini melakukan kecurangan dan indikasi ketidak netralan TNi polri atau ASN silakan dilakukan pengaduan dan pelaporan kepada kami, sesuai ketentuan yang berlaku," ucapnya, Selasa (26/11/2024).

Frans memastikan akan menindak tegas jika ada pelanggaran selama Pilkada, seperti kampanye hitam dan lainnya.

Baca juga: Jelang Pencoblosan, Kapolres Tual Minta Dukungan Warga Bantu Jaga Kamtibmas

Baca juga: 4 Polisi Terluka saat Kecelakaan Mobil Distribusi Logistik Pilkada di Buru, 2 Dirujuk ke Ambon

"Dengan begitu, harapannya selama rangkaian dan setelah Pilkada Serentak digelar kita terus menerus bersama menjaga situasi Kamtibmas yang Kondusif," tambahnya.

Ia berharap warga bisa memberikan informasi yang baik dan menyejukkan di media sosial, bukan saling hujat dan provokasi antar sesama.

"Kita berpegang pada aturan serta Informasi resmi tentang hasil pilkada 2024. Jangan cepat percaya atau turut menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya atau simpang siur, tentang hasil Pilkada 2024," pintanya.

Dirinya juga menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi valid sebaiknya menginput informasi dari saluran yang benar atau resmi, yaitu di KPU Malra sebagai penyelenggara Pilkada.

"Karena itu, saya mengajak masyarakat untuk tidak mudah atau langsung percaya atas hal-hal tersebut, lakukan cek ulang ke saluran yang ada untuk memastikan kebenaran," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved