Pilgub Maluku

Saadiah Uluputty Sebut Kualitas Murad Ismail di Jazirah Leihitu Tak Perlu Diragukan

Anggota DPR RI Fraksi PKS, Saadiah Uluputty mengatakan, khusus untuk Jazirah Leihitu, tidak ada yang perlu diragukan lagi dari sosok Murad Ismail

Ist
Calon Gubernur Maluku Murad Ismail (baju hitam), Saadiah Uluputty, Widya Pratiwi, dan Azis Sangkala berpose dua jari. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Anggota DPR RI Fraksi PKS, Saadiah Uluputty mengatakan, khusus untuk Jazirah Leihitu, tidak ada yang perlu diragukan lagi dari sosok Murad Ismail.

Pasalnya, ini terbukti dengan apa yang sudah dilakukan Murad Ismail dalam memimpin Maluku selama lima tahun lalu. 

“Bagaimana keberadaan beliau memimpin Provinsi Maluku lima tahun lalu. Dan hari ini kita tidak perlu berbicara banyak, karena bukti lah yang berbicara. Pembangunan infrastruktur jalan dan sebagainya adalah bukti nyata dari Pak Murad untuk Jazirah,”kata Saadiah, Rabu (13/11/2024).

Saadiah pun mengaku bahwa, besar harapan seluruh masyarakat Jazirah, jika Murad Ismail terpilih menjadi Gubernur Maluku Periode 2024-2029, wilayah tersebut harus dijadikan sebagai pusat konektivitas untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Jika allah takdirkan beliau terpilih menjadi Gubernur Maluku, mudah - mudahan Jazirah ini sebagai poros yang berhadapan dengan Pulau Seram, Pulau Buru dan Buru Selatan, dia akan menjadi konektivitas agar lalulintas pertumbuhan ekonomi disini bisa ditingkatkan,”ujarnya..

Sebelumnya Ketua DPW PKS Maluku, Azis Sangkala yakin calon gubernur dan wakil gubernur Maluku, Murad Ismail dan Michael Wattimena akan menang pada perhelatan Pilkada 27 November 2024 mendatang.
 
“Saya ikut Pilkada ke Pilkada mulai dari Kabupaten maupun Provinsi, kita selalu berada di group yang menang, jadi Insya Allah tanggal 27 November nanti grup yang menang ada di nomor 2,” katanya saat menghadiri kampanye 2M di Kecamatan Tehoru, yang dipusatkan di Desa Haya, Minggu (10/11/2024) lalu.

Dia mengatakan, selama terlibat dalam Pilkada, pihaknya selalu menentukan pilihan politik kepada figur yang menang.

Anggota DPRD Maluku ini menambahkan, ketika proses rekomendasi politik dikeluarkan untuk menghadirkan pemimpin, pihaknya sudah tentu tidak ingin memberikan pemimpin yang kaleng-kaleng buat masyarakat.

“Sebab masyarakat sudah pintar menilai pemimpin yang layak untuk  memimpin mereka lima tahun ke depan. Masyarakat dengan preferensi yang begitu luas, rata-rata memberikan beberapa syarat yang harus dipersiapkan partai-partai untuk memimpin kita lima tahun ke depan,” ungkapnya.

Lanjut dia, pemimpin itu harus jujur, harus punya nilai, harus punya integritas, cerdas serta amanah, sebab jangan sampai pemimpin itu tidak jelas.

“Dan kami partai politik ini juga mengevaluasi, sebab kita kan ada di DPRD, apakah Pak Murad ini menjalankan tugas sebagai Gubernur selama lima tahun lalu atau tidak,”terangnya.

“Semua kriteria itu ada di Pak Murad. Jika orang bilang Pak Murad gagal selama lima tahun, dari beberapa indikator mengenai angka kemiskinan dan pengangguran, itu data dari mana, sementara data resmi BPS menunjukan hal positif mengenai pencapaian beliau,” tutupnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved