Info Daerah

Hanguskan 9 Ruko di Pasar Omele Kepulauan Tanimbar, Ratusan Korban Diungsikan

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis perindag) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Cornelis Batmamolin mengatakan para korban diungsikan sement

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Ist
Kebakaran hebat menghanguskan sembilan ruko di Pasar Omele, Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, pukul 05.45.WIT, Rabu (13/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

TRIBUNAMBON.COM – Sebanyak sembilan ruko di Pasar Omele, Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar hangus terbakar, pada Rabu (13/11/2024) dini hari.

Akibatnya, sekitar 180 Kepala Keluarga (KK) terpaksa diungsikan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis perindag) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Cornelis Batmamolin mengatakan para korban diungsikan sementara waktu di Pasar Rakyat Kawasan Pasar Omele.

“Terkait dengan kebakaran di Pasar Omele ini untuk sementara kita evakuasi mereka ke pasar yang baru dibangun ini, sementara di tampung disini dulu,” kata Batmamolin kepada wartawan, Rabu siang.

Selanjutnya, Pemkab akan melakukan pendataan untuk mengambil langkah selanjutnya.

“Kalau mau dilihat dari ruko 9, jumlah KK klo dihitung ada 180 KK itu belum didatakan semua, karena itu kita alihkan ke pasar dulu semua supaya bisa data dan diambil langkah selanjutnya,” tandasnya.

Baca juga: Ditelantarkan Kepsek, Para Guru SD Negeri 24 Maluku Tengah Mogok Ngajar

Baca juga: Raja Kanikeh:  Terima Kasih Penjabat Bupati Anak-anak kami Sudah Bisa Akses Internet di Sekolah 

Diketahui, kebakaran terjadi sekitar pukul 05.45.WIT, Rabu (13/11/2024).

Salah satu pedagang, La Mardi mengatakan saat itu Ia dan keluarganya sementara terlelap.

Tiba-tiba dibangunkan karena api sudah merambat ke ruko lainnya.

“Kita tadi masih tidur, untung di kasi bangun. beta (saya) hanya as mesin 2, kunci-kuncinya terbakar, uang bisa diambil tadi, hanya sertifikat body, ijazah sma anak, KTP saya terbakar,” kata La Mardi kepada wartawan, Rabu siang.

Lanjutnya, api berasal dari blok dua ruko milik pedagang Ali Muryasim atau Mas Lole, yang sementara sedang memasak nasi goreng untuk jualan.

Namun, secara detil dia pun kurang memahami.

“Kita dengar informasi tadi, tadi ada mas jawa di blok 2 dia masak nasi goreng jualan tapi tidak tau bagaimana dia terbakar, lalu dia tidak matikan itu tabung gas langsung dia lari, itu infonya,” tambahnya.

Api diketahui baru padam puku l07.30.WIT, setelah Unit Damkar Pemda Kabupaten Kepulauan Tanimbar mendapatkan Informasi adanya Kebakaran tersebut.

Akibat kebakaran tersebut, Ali Murtasim mengalami luka bakar hingga 20 persen, sembilan ruko mulai dari blok 2 hingga 10 hangus terbakar, 180 KK mengungsi.

Sementara terkait kerugian diperkirakan berjumlah miliaran rupiah. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved