Pilwalkot Tual
Closing Statement Debat Pilwalkot Tual 2024, Aliyah Lestari Asyathri Ajak Pemilih Pilih Perempuan
Debat Pilkada Tual berlangsung kurang lebih 6 segmen, dimana tiap-tiap Paslon bahu membahu menjawab pertanyaan yang dirumus 8 Panelis, Senin (11/11/20
Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Debat ke dua Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual 2024 berlangsung panas.
Masing-masing pasangan calon (paslon) beradu argumen dan gagasan.
Debat sendiri berlangsung kurang lebih 6 segmen, dimana tiap-tiap Paslon menjawab pertanyaan yang dirumus 8 Panelis, Senin (11/11/2024).
Menyoal kesejahteraan, pendidikan, Kamtibmas hingga isu kesehatan.
Di sesi terakhir, ke empat paslon ini menyampaikan closing statement-nya.
Pasangan calon nomor urut 4 Hari Tamher - Aliah Sayuti Asyathri menjadi yang kedua dalam pemaparan closing statement.
Aliah Sayuti, Calon Wakil Walikota yang diberikan waktu untuk memaparkan closing statement sekaligus meyakinkan masyarakat untuk menjatuhkan pilihan pada 27 November 2024 nanti.
Baca juga: Maxim Tanggapi Aksi Mogok Sopir Angkot di Ambon, Ini Hasilnya
Baca juga: Mercy Barends Ajak Warga Maluku Tenggara Coblos JAR - AMK di Pilgub Maluku
"Disini kami Hari Tamher dan Aliah Sayuti Assyatri yang merupakan anak asli dari tanat Evav, kami menyampaikan tulus kepada masyarakat untuk sama membangun Kota Tual agar lebih sejahtera ke depannya," ungkapnya.
Menurutnya, Vat vat fil vat vat (perempuan pilih perempuan) dan beranran fil vat vat (laki laki pilih perempuan.
"Kami meminta doa restu kepada seluruh relawan dan masyarakat Kota Tual, saya Nen Dit (Tokoh Perempuan masyarakat Kei) satu satunya di Kota Tual hari ini untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan Kei," ucapnya.
Terimakasih kepada seluruh pimpinan daerah terdahulu yang telah memekarkan Kota Tual.
"Mari sama-sama bangun Kota Tual agar menjadi lebih baik depannya terutama dengan cinta dan Hati," pungkasnya.
Untuk diketahui, Aliah Sayuti Assyatri merupakan keterwakilan perempuan satu-satunya di kontestasi Pilwalkot Tual 2024.
Dirinya merupakan perempuan kedua dalam sejarah perpolitikan Tual yang berani maju diantara dominasi laki-laki. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.