Pilwakot Tual
Presentase ASN Terlibat Narkoba Jadi Materi Saling Serang Kedua Paslon di Debat Pilwalkot Tual 2024
Pertanyaan pengentasan penyakit masyarakat, semula dikemukakan oleh pasangan calon wali kota nomor urut 01 Akhmad Yani
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Presentase Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat Narkoba di lingkup pemerintahan Kota Tual menjadi materi saling serang antara kedua paslon Wali kota dan Wakil Wali Kota Tual pada debat Pilkada kedua, Senin (11/11/2024) malam.
Pertanyaan pengentasan penyakit masyarakat, semula dikemukakan oleh pasangan calon wali kota nomor urut 01 Akhmad Yani Renuat kepada calon wali kota nomor urut 02 Muhammad Roem Ohoirat.
"Bagaimana pengentasan penyakit masyarakat menurut pasangan nomor urut 02," ujar Akhmad Yani Renuat dalam forum debat dengan nada menghentak.
Mendengar pertanyaan dari Akhmad Yani Renuat, Muhammad Roem Ohoirat langsung menjawab bahwasanya sebagai seorang kepala daerah tentu punya kewenangan dilihat dari persentasi.
"Presentasi pengguna narkoba di lingkup ASN capai 65 persen merujuk pernyataan makan wakil walikota Tual Usman Tamnge kala itu," ucap, Muhammad Roem Ohoirat dengan nada menuding.
Menurutnya, seperti apa yang ditanyakan paslon nomor urut 01 tadi terkait penyakit masyarakat, yang harus sama-sama kita basmi, kedepan kita akan bangun kerjasama dengan pihak terkait BNN misalnya.
"Untuk itu kedepannya penyakit sosial ini perlu dibasmi agar menciptakan sumberdaya yang lebih baik," ujarnya.
Menanggapi pernyataan dari paslon nomor urut 02 Muhammad Roem Ohoirat. pasangan nomor urut 01 Akhmad Yani Renuat menilai itu merupakan bukti ketidakmampuan dalam melaksanakan tugas sebagai aparat penegak hukum.
"Dengan tingkat merebaknya ASN di Kota Tual pada saat pasangan nomor urut 02 menjadi aparat penegak hukum berarti dia tidak berhasil," kritik calon wali kota Akhmad Yani Renuat.
Dengan nada tinggi pasangan nomor urut 02 Muhammad Roem Ohoirat kembali menyatakan dengan keterlibatan ASN sebesar 65 persen dari sisi birokrasi tidak mampu.
"Dengan merebaknya presentase artinya bapak sebagai sekretaris harus bertanggungjawab," cecar Muhammad Roem Ohoirat.
Baca juga: Sahubawa: E-Katalog Penting tuk Tingkatkan SDM Pelaku Usaha
Baca juga: Polisi Dalami Kasus Percobaan Pencurian di Ruang Ketua DPRD Ambon
Debat kedua ini sempat berjalan panas, dengan letupan kecil antar simpatisan usia aksi tuding menuding mewarnai jalannya debat Pilkada Tual.
Namun dapat diselesaikan dengan baik oleh paslon, KPU dan aparat keamanan setempat.
Untuk diketahui, Pasangan calon wali kota nomor urut 01 Akhmad Yani Renuat merupakan mantan sekretaris daerah kota Tual dan Pj Wali kota Tual.
Sementara, Muhammad Roem Ohoirat merupakan Mantan Kapolres Tual juga mantan Kabid Humas Polda Maluku. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.