Timnas Indonesia
Kevin Diks Resmi Jadi WNI, Pertahanan Timnas Indonesia Makin Elite, Berharap Ada Efek
Kevin Diks resmi jadi Warga Negara Indonesia (WNI), pertahanan Timnas Indonesia makin elite, Erick Tohir berharap ada efek instan
"Kualitasnya sangat kita butuhkan, tak hanya dua laga kandang kita besok (melawan Jepang dan Arab Saudi), tapi dalam laga-laga lainnya," tukasnya.
Apa yang diharapkan Erick Thohir tentu tidak salah, mengingat laga krusial akan dijalani Timnas Indonesia dalam perjuangannya menggapai impian tampil di Piala Dunia.
Laga melawan Jepang bukan hanya sekedar laga biasa yang menjadi kesempatan Garuda merasakan sensasi melawan negara terbaik Asia saja.
Melainkan, laga bertemu Jepang sekaligus Arab Saudi akan menjadi jalan penentu langkah Timnas Indonesia berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jika mampu mencuri poin melawan Jepang, tentu peluang Timnas Indonesia lolos ke babak berikutnya masih terjaga.
Memang bukan perkara mudah untuk mencuri angka dari Jepang, namun di situlah alasan kehadiran para pemain terbaik diharapkan Timnas Indonesia termasuk Kevin Diks.
Dengan pengalaman dan jam terbang yang ia miliki, Kevin Diks benar-benar diharapkan memberikan instan bagi permainan Timnas Indonesia saat jumpa Jepang pada Jumat (15/11/2024) mendatang.
Kevin Diks, Amunisi Penting Timnas Indonesia
Jika melihat posisi bermain Kevin Diks, keberadaannya bisa mewujudkan trisula idaman lini belakang Timnas Indonesia.
Selama memperkuat Copenhagen musim ini saja, Kevin Diks menjalankan beberapa peran di belakang (RCB, CB, LCB).
Kemampuan Kevin Diks yang bisa menjalani beberapa peran alias versatile itu tentu akan menguntungkan Timnas Indonesia.
Apalagi Timnas Indonesia saat ini memiliki skuad yang sangat mewah khusus posisi lini belakang.
Kembalinya Justin Hubner ke skuad Timnas Indonesia tentu membuat lini pertahanan kian berkualitas dan kaya opsi.
Di sisi lain, mewahnya skuad Timnas Indonesia diyakini memusingkan Shin Tae-yong untuk menentukan starter terbaiknya.
Hal ini karena masih ada sosok Rizky Ridho, Jordi Amat, Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Muhammad Ferrari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.