Pilgub Maluku
Tim Beberkan Alasan 2M Pakai Slogan 'Sabuah Sabiji Sa, Ini Maknanya!
Menurutnya, slogan tersebut berangkat dari salah satu spanduk kecil di Provinsi Banten yang menarik perhatian
Penulis: Maula Pelu | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dalam Kampanye terbuka Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail (MI) - Michael Wattimena (MW), Tim membeberkan alasan dibalik slogan “Sabuah Sabiji Sa”.
Pembeberan slogan ini disampaikan Sekretaris Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Maluku, Haeruddin Tuarita dalam kampanye terbuka, di Jalan Waihaong Pantai, Kecamatan Nusaniwe, Tepat di Gedung Islamic Center Kota Ambon, Minggu (3/11/2024) malam.
Menurutnya, slogan tersebut berangkat dari salah satu spanduk kecil di Provinsi Banten yang menarik perhatian saat mereka mengantarkan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur nomor urut 2 Provinsi Maluku mengambil rekomendasi PKS.
Dimana saat itu dikatakan, bahwa satu spanduk kecil dipasang setiap 100 meter, dengan tulisan “Eileen, Bukan yang lain”.
“Harus diketahui, apa yang disampaikan mereka adalah satu kebohongan. Bahwa spanduk yang bertuliskan Murad Ismail sabuah sabiji saja, itu katong adopsi waktu katong antar beliau pi (pergi) ambil rekomendasi PKS di Provinsi Banten. Di situ katong lewat ada satu spanduk kecil saja ukuran satu kali satu. Tapi setiap 100 meter itu ada. Tulisannya sederhana saja “Eileen, bukan yang lain”,” ungkap Sekwil Partai PAN Provinsi Maluku dalam orasi politiknya.
Lanjutnya, bahwa slogan tersebut bukan sebagai dasar provokasi agama dalam proses Kampanye Pasangan Calon Gubernur di Provinsi Maluku.
“Pada akhirnya mereka memprovokasi masyarakat seolah-olah Murad Ismail - Michael Wattimena memakai isu agama. Biar katong (kami) tau dan katong luruskan, bahwa apa yang disampaikan mereka itu adalah satu kebohongan,” tegasnya.
Dirinya katakan, bahwa slogan “Sabuah Sabiji Sa” adalah upaya kerja keras Murad dari kariernya hingga menjadi Gubernur Maluku periode 2019-2024, mampu mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya saat memimpin.
Yakni, penghargaan Satyalancana Wira Karya hingga kemarin mendapatkan penghargaan Kepala Daerah Peduli Dakwah Terfavorit di Indonesia.
“Kenapa harus murad Ismail, antua jelas reputasi. Dari Wakapolda, Kapolda, Dankor, Gubernur tidak gampang orang dapat itu. Juga saat menjabat sebagai Gubernur, beliau mampu mengendalikan inflasi, kemiskinan turun. Ini data,” jelasnya.
Maka dari itu, dirinya berharap agar ratusan warga yang hadir dapat menyampaikan alasan dibalik slogan tersebut. Agar berdampak terhadap ketertiban warga Provinsi Maluku.
“Untuk itu beta mengharapkan kepada katong samua. apa yang kemarin kamong sudah dengar dari Paslon lain waktu berkampanye. Pasti juga ada yang nonton, ada juga yang menyimak. Nah, kali ini katong datang disini. Semoga apa yang beta sampaikan, bermanfaat dan bermakna bagi katong samua. Agar Pilkada ini berjalan dengan lancar. Juga agar beberapa hari kedepan, ada yang datang pengaruhi, katong bisa blok dan mengajak par katong keluarga selalu baik,” Harapannya.
Untuk diketahui, kampanye di Waihaong ini dilaksanakan setelah pasangan Murad-Michael melakukan kampanye terbuka di Daerah Amahusu, Kota Ambon.
Kampanye Murad Ismail - Michael Wattimena di Waihaong berlangsung pada Minggu (3/11/2024), dari pukul 21.30 hingga 23.00 WIT.
Kampanye terbuka, Murad Ismail hanya datang ditemani Ketua Tim Kampanye sekaligus istrinya, Widya Pratiwi, serta tim dari partai pengusung dan partai pendukung.
Saat Murad tiba, ratusan pendukung menyambut dengan teriakan yel-yel “2 M, Murad - Michael”, “2 M, Maluku Maju”, dan “2 M, Lanjut Dong”,.
Acara berlangsung dikawal ketat oleh aparat kepolisian. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.