Pilbup Malra
Jelang Pilkada 2024, KNPI Minta Pj Bupati Maluku Tenggara Tak Rombak Birokrasi
KNPI Malra meminta Pj Bupati Malra, Samuel Huwae tidak melakukan rombak birokrasi jelang Pilkada serentak di 27 November 2024 mendatang.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Ketua KNPI Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) M Rizal, meminta Pj Bupati Malra, Samuel Huwae tidak melakukan rombak birokrasi jelang Pilkada serentak di 27 November 2024 mendatang.
Penyataan tersebut dikemukakan, menyusul informasi adanya pertemuan secara tertutup PJ Bupati Malra, bersama calon Bupati tertentu, beserta pimpinan partai politik yang merencanakan untuk melakukan pergantian semua pejabat kepala desa.
"Kami ingatkan Pj Bupati Malra, yang baru empat hari bertugas di Malra agar tidak melakukan gerakan tambahan dan membuat keputusan yang akan menciptakan kegaduhan," ucapnya, dalam rilis pers Senin (4/11/2024).
Menurutnya, mengingat situasi di Malra saat telah kondusif dimohon bijaksana agar ketertiban umum tetap terpelihara.
Baca juga: Perayaan HUT ke-74 IDI di Maluku Tenggara, Notanubun: Momen Perkuat Komitmen
Baca juga: Renfaan Harap Landmark Kota Langgur Digunakan Sebagai Sarana Interaksi Sosial
"Kami minta agar Pj Bupati Malra lebih fokus pada pembinaan ASN demi menjaga Netralitas agar tidak terlibat politik praktis,“ tegasnya.
Dirinya menambahkan, sejumlah data telah diperoleh terkait pertemuan Pj Bupati bersama calon bupati tertentu.
"Tindakan tersebut sangat keliru, sebab kehadirannya lebih penting untuk memfasilitasi dan membantu pelaksanaan Pilkada agar berjalan secara aman dan lancar, bukan sebaliknya menciptakan rasa yang tidak aman dalam masyarakat," cetusnya.
Menurutnya, sebaiknya Pj bupati lebih fokus pada peningkatan ekonomi rakyat, menjaga stabilitas harga barang di pasar jelang pilkada dan menciptakan rasa aman pada ASN untuk tetap bekerja memberikan pelayanan pada masyarakat,
"Sekali lagi kami ingatkan kepada PJ Bupati Malra bahwa kami akan menduduki kantor Bupati Malra apabila ada pergantian birokrasi," tandasnya.
Dirinya juga meminta, kepada semua elemen masyarakat untuk menciptakan rasa aman pada lingkungan dalam menghadapi Pilkada 2024 yang tinggal beberapa hari lagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.