Ambon Hari Ini
Pemenang OMNI Sains Indonesia Bakal Jalan-jalan ke Luar Negeri, Edwin: Apresiasi Bagi Siswa
Ialah OMNI Sains Indonesia (OSI) 2024-2025, perlombaan ini berlangsung di Sekolah Citra Kasih (SCK), kawasan Lateri, Kota Ambon.
Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pertama kalinya, Yayasan Pendidikan OMNI Indonesia menggelar olimpiade sains tingkat nasional.
Ialah OMNI Sains Indonesia (OSI) 2024-2025, perlombaan ini berlangsung di Sekolah Citra Kasih (SCK), kawasan Lateri, Kota Ambon.
Dibuka untuk siswa tingkat kanak-kanak hingga menengah pertama, OSI disambut antusias.
Lebih dari 600 peserta terdaftar dan siap berkompetisi.
"Olimpiade ini baru kali pertama kami selenggarakan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Maluku," ujar Edwin Teguh N, Pimpinan Yayasan Pendidikan OMNI Indonesia kepada TribunAmbon.com, Sabtu (2/11/2024).
Dijelaskan, pemenang akan mendapatkan penghargaan khusus, termasuk kesempatan berkunjung ke negara-negara Asia seperti Korea, Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Baca juga: Sekolah Citra Kasih Ambon Jadi Tuan Rumah Olimpiade Omni Sains Indonesia Provinsi Maluku
Baca juga: Nama-nama Lulusan Terbaik Universitas Iqra Buru Periode Wisudah November 2024
Perlombaan sendiri terbagi dalam tiga tahap penilaian, yakni; penyisihan kota yang berlangsung dari Agustus hingga Desember 2024, final provinsi pada Januari hingga Februari 2025, dan puncak grand final nasional pada April 2025.
Peserta yang memenuhi syarat akan berkesempatan melaju ke tahap berikutnya.
Pada tahapan penyisihan kota, nilai minimal yang dibutuhkan adalah 70 untuk melaju ke final provinsi, sedangkan untuk mencapai tingkat nasional, peserta harus memperoleh nilai minimal 75.
Di tingkat nasional, perolehan medali akan ditentukan berdasarkan nilai akhir peserta dengan ketentuan berikut:
- Medali Emas: nilai lebih dari 95
- Medali Perak: nilai 85-95
- Medali Perunggu: nilai 75-85
“Jadi waktu peserta sudah menang di tingkat nasional, itu kita bagi dalam beberapa hadiah. Yang pertama itu juara medali emas, medali perak, dan medali perunggu. Juga sudah dapat uang pembinaan,” ungkapnya.
Selain medali, para juara akan mendapatkan hadiah khusus berupa kesempatan berkunjung ke luar negeri.
Juara pertama di setiap kategori mata pelajaran akan mendapat penghargaan berupa perjalanan ke Singapura, juara kedua ke Malaysia, dan juara ketiga ke Thailand.
Sementara itu, juara umum yang merupakan peserta terbaik di semua mata pelajaran dalam kategorinya, akan diberangkatkan ke Korea bersama tim panitia.
“Juara satu dari masing-masing kategori mata pelajaran, mereka dapat Awerd ke Singapura. Juara dua ke Malaysia, juara tiga ke Thailand. Ada juga juara umum yang nantinya ke Korea. Juara umum itu artinya dia juara satu di semua mata pelajaran pada kategorinya dia. Misalnya SMP yang ada 3 mata pelajaran. Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. dia harus juara satu di 3 mata pelajaran tersebut. Dia akan pergi ke Korea sama kita panitia,” tambah Pimpinan Yayasan Pendidikan OMNI Indonesia itu.
Lanjutnya, bahwa penghargaan diberikan ini untuk mengapresiasi pencapaian siswa dan mendorong motivasi belajar mereka.
"Kami ingin menghargai kemampuan siswa lebih dari sekadar sertifikat, seperti yang dilakukan beberapa penyelenggara lain. Olimpiade ini cukup mahal, jadi kami ingin memberikan apresiasi yang lebih bermakna untuk siswa," tegasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengajak para siswa di seluruh Indonesia untuk mempersiapkan diri, karena ajang OSI ini akan dijadikan agenda tahunan sebagai wadah pengembangan potensi siswa.
"Untuk OSI kali ini, kami baru menyelenggarakan untuk TK hingga SMP. Tahun depan, kami berencana memperluasnya hingga tingkat SMA. Dan akan dijadikan agenda tahunan. Bersiaplah para siswa dalam mempersiapkan diri," tutup Edwin. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.