Pilbup Malra
MTH VR Awali Debat Kandidat Pertama di Malra dengan Menyapa Dua Paslon lain
Nampak Pasangan calon (Paslon), diberikan kesempatan empat menit, memaparkan visi misi yang akan diemban selama
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Debat Kandidat pertama, Pilkada Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) yang berlangsung di Aurelia Kimson Lantai dua, berjalan dengan tertib.
Pantauan TribunAmbon.com Rabu (30/10/2024), pukul 20:05 WIT, debat berlangsung dengan cukup apik.
Nampak Pasangan calon (Paslon), diberikan kesempatan empat menit, memaparkan visi misi yang akan diemban selama lima tahun ke depan.
Ada yang menarik diantara pemaparan visi misi tidak ada tegur sapa baik dari Paslon nomor urut 1 Martinus Sergius Ulukyanan - Ahmad Yani Rahawarin dengan akronim MARYADAT, maupun pasangan nomor urut dua Djamaluddin Koedoboen - Wilibrodus Lefteuw dengan akronim DAMAI.
Namun, pasangan nomor urut 3 yakni Muhammad Thaher Hanubun - Charlos Viali Rahantoknam mengawali penyampaian visi misi dengan menyapa ke dua paslon.
"Selamat malam Paslon MARYADAT dan DAMAI berikut ini kami sampaikan visi misi Paslon MTH VR dan tolong diperhatikan dengan baik," ucap, calon bupati Muhammad Thaher Hanubun.
Baca juga: 40 Titik BBM Satu Harga Telah diselesaikan Pertamina Patra Niaga, Termasuk Wilayah Maluku
Kemudian kesempatan diberikan kepada calon wakil bupati Charlos Viali Rahantoknam untuk memaparkan visi misi.
"Kami mengusung visi, Bersama Berkeadilan Maluku Tenggara Maju, Inklusif, Berbudaya dan Berkeadilan," ucapnya.
Menurutnya, dengan Misi yang diemban, mewujudkan Malra yang berdaya saing juga mewujudkan perekonomian daerah yang maju dan Inklusif.
"Juga, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berdaya saing sekaligus mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan," tukasnya.
Representasi kaum muda tersebut juga memaparkan, Paslon ijin juga akan mewujudkan Malra yang aman, dan damai, harmonis dan demokratis.
"Kami juga akan mewujudkan ketahanan sosial dan budaya, juga mewujudkan infrastruktur yang merata dan berkualitas," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.