Keren! Kemenpora RI Nobatkan La Ode Syahdan Aditya Pemuda Asal SBB Berprestasi Bidang Kepemimpinan

TRIBUNAMBON.COM – La Ode Syahdan Aditya, atau Adit, pemuda asal Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku dinobatkan sebagai Pemuda berprestasi bidang kepemimpinan.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, tepat diperingatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, di Plaza Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Turut hadir juga 25 menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga negara dari Kabinet Merah Putih.

Prestasi tersebut diberikan Adit karena memberikan kontribusi kepada generasi muda lainnya, lewat program Moluccas Green Leadership Bootcamp.

Program Moluccas Green Leadership Bootcamp bertujuan untuk memberdayakan pemuda Maluku dalam kepemimpinan dan peduli lingkungan.

Baca juga: Puluhan Pemuda di Kecamatan Leihitu - Maluku Tengah Diajarkan Jadi Konten Kreator

Baca juga: TOP! Film Baju Wasiat Karya Anak Maluku Raih Penghargaan di Festival Film Pendek Berbahasa Daerah

Selain itu, pria kelahiran 2 Mei 2002 ini juga merupakan peserta Pelatihan Kader Pemimpin Muda Nasional angkatan V dan anggota Youth Sounding Board Sahabat Uni Eropa, yang memperkuat rekam jejaknya di bidang kepemimpinan.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengapresiasi pencapaian para pemuda berprestasi ini.

Ia berharap agar penghargaan mereka bisa menginspirasi generasi muda untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi bangsa.

Sementara itu, Adit menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada semua pihak yang telah mendukungnya.

Terutama keluarga, sahabat, Dispora Provinsi Maluku, dan Kemenpora RI yang telah memberikan dukungan serta kesempatan baginya untuk berkarya bagi Maluku dan Indonesia.

“Penghargaan ini bukanlah akhir namun adalah awal dari perjalanan yang lebih besar untuk terus bergerak maju dan memajukan isu kepemudaan,” kata Adit.

Adit menjelaskan, Program Moluccas Green Leadership Bootcamp ini lahir dari kondisi kontras di Maluku.

Seperti potensi kepemudaan yang besar Maluku meraih peringkat kedua dalam Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) bidang kepemimpinan di tingkat nasional berhadapan dengan masalah lingkungan serius, misalnya kerusakan hutan, pencemaran laut, dan kurangnya pengelolaan sampah.

Program ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda di wilayah rentan agar memiliki kepemimpinan kuat serta kepedulian lingkungan.

Lanjutnya, program ini dilaksanakan salah satunya di SMK Negeri 11 Seram Bagian Barat, dengan fokus membangkitkan kepemimpinan lingkungan di kalangan siswa.