Pilwakot Tual

Closing Statement Aliah Sayuti: Wujudkan Pelayanan Publik Inklusif Tidak Diskriminatifnatif 

Debat Pilkada Tual berlangsung kurang lebih 6 segmen, dimana tiap-tiap Paslon bahu membahu menjawab pertanyaan yang dirumus

|
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Megarivera Renyaan
Suasana debat Pilwakot Tual, Kamis (24/10/2024) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Debat perdana Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual 2024 berlangsung seru.

Masing-masing pasangan calon (paslon) beradu argumen dan gagasan.

Debat Pilkada Tual berlangsung kurang lebih 6 segmen, dimana tiap-tiap Paslon bahu membahu menjawab pertanyaan yang dirumus 5 Panelis, Kamis (24/10/2024).

Dari pertanyaan terkait infrastruktur, angka kemiskinan, layanan publik ramah disabilitas, layanan telekomunikasi berbasis digital semua dipaparkan tuntas oleh Paslon.

Di sesi terakhir, ke empat paslon ini memaparkan closing statement-nya.

Pasangan calon nomor urut 4 Hari Tamher - Aliah Sayuti Asyathri menjadi yang terakhir dalam pemaparan closing statement.

Aliah Sayuti, Calon Wakil Walikota yang diberikan waktu terakhir menyoroti pelayanan publik Inklusi. 

Baca juga: Ohoirat Akhiri Debat Pilwali Tual Dengan Apik, Minta Pendukung Utamakan Ain Ni Ain

Baca juga: Turunkan 142 Personil Amankan Debat Pilbup SBB 2024, Kapolres Minta Pendukung Paslon Jaga Keamanan

"Pelayanan publik inklusif itu tidak diskriminasi tetapi juga sembari menjaga nilai nilai adat istiadat dan agama yang ekslusif. Agama yang Ekslusif di sini adalah nilai nilai sakral yang harus dihormati dan tidak mengganggu masyarakat" tandasnya.

Konsep ini memberikan gambaran dan harapan bahwa upaya keseimbangan antara inklusivitas dalam pelayanan publik dan pengakuan atas eksklusivitas agama adalah hal yang penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis.

Aliah juga mengajak agar debat kandidat ini menjadi salah satu sarana dan pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihan yang tepat pada 27 November mendatang.

"Pilkada ini bukan tentang kami berdua (Hari-Aliah) tapi ini tentang Katong semua punya nasib 5 tahun kedepan" kuncinya. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved