Pilwalkot Tual
KPU Minta Debat Pertama Pilkada Tual 2024 Fokus pada Visi, Misi, dan Program
Menurutnya, terlepas dari masa kampanye debat diperlukan untuk memaparkan maksud dan tujuan supaya dapat mencerahkan publik
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tual telah menetapkan tema debat kandidat Wali kota dan Wakil Walikota untuk Pilkada 2024, yaitu Transformasi Tata Kelola Dan Pengembangan Infrasruktur Dalam Mewujudkan Layanan Publik Yang Inklusif.
Hal tersebut disampaikan, Ketua Divisi Sumber Daya Manusia, Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, Abdul Hamid Ngilitubun, Rabu (23/10/2024).
"Debat ini bertujuan menyebarluaskan visi dan program masing-masing pasangan calon kepada masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Debat Perdana Pilkada Kota Tual 2024: Daftar 5 Panelis, Moderator, dan Tema Debat
Menurutnya, terlepas dari masa kampanye debat diperlukan untuk memaparkan maksud dan tujuan supaya dapat mencerahkan publik.
"Terutama untuk pemilih rasional dan pemula agar mereka dapat menentukan pilihan sesuai keinginan saja," cetusnya.
Dijelaskannya, debat ini akan disiarkan melalui lembaga penyiaran publik agar dapat menjangkau seluruh masyarakat Kota Tual tentunya.
"Dari rumusan tema dan sub tema yang telah diberikan kepada pasangan calon, kami berharap mereka mampu maksimal dan menyiapkan diri untuk menghadapi debat perdana esok hari," imbuhnya.
Debat pertama dijadwalkan berlangsung pada, Kamis 24 Oktober 2024 di Gedung LPTQ, Kelurahan Masrum, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, mulai pukul 20:00 WIT hingga selesai.
Panelis untuk debat pertama sebanyak 5 orang terdiri dari akademisi Maluku.
Pilkada Kota 2024 diikuti oleh empat pasangan calon yakni :
Akhmad Yani Renuat - Amir Rumra dengan partai politik pengusul yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Golongan Karya (Golkar).
Mohammad Roem Ohoirat - Amir Fauzan Tamher, diusul gabungan partai politik yakni Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Usman Tamnge - Baharuddin Farawowan diusul gabungan partai politik yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Terakhir, Paslon Hari Suharto Adiyaksa Tamher dan Aliah Lestari Sayuti diusul gabungan partai politik yakni Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.