Sesumbar Pengelolaan Sampah Terpadu di Gedung Pasar Mardika, Kini Kembali Menumpuk, Jarang Diangkut

Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Akibat tak rutin diangkut, sampah kembali menumpuk di area kawasan Gedung Baru Pasar Mardika, Kota Ambon, Minggu (20/10/2024

Pantauan TribunAmbon.com, pukul 15.00 WIT, sampah di area tersebut terus menumpuk. Bahkan hingga saat ini sampah terus melebar.  

Diantaranya jenis sampah organik seperti bekas sayur mayur, bawang, kulit kelapa, hingga sampah plastik lainnya. 

Semua jenis sampah bercampuk aduk.

Keberadaan sampah itu mengeluarkan bau tak sedap hingga mengganggu kenyamanan pedagang dan pengendara yang melintas area tersebut.

Baca juga: Sampah Setinggi 2 Meter di Gedung Pasar Mardika Ambon Akhirnya Dibersihkan

Baca juga: 30.609 Ton Sampah Diangkut Petugas DLHP Kota Ambon Hanya Dalam 6 Bulan

Sampah di area tersebut terakhir dibersihkan pada Minggu (13/10/2024), setelah dibiarkan empat bulan dan setinggi hampir tiga meter. 

Kondisi sampah yang tak terurus dengan baik di gedung Baru ini tak senada dengan apa yang diutarakan Pemerintah Provinsi Maluku terkait pengelolaan sampah terpadu.

“Sampah ini terakhir dibersihkan satu Minggu lebih, dan hingga kini belum juga diangkut,” jelas salah seorang pedagang aksesoris, Nurdin saat ditemui TribunAmbon.com. 

Dirinya katakan, bahwa seharusnya sampah di kawasan pasar rutin diangkut tiap harinya. Sebab telah banyak pedagang menempati kawasan gedung Mardika itu.  

“Seharusnya sampah kalau di kawasan pasar, harus rutin dibersihkan. Sebab tiap harinya pasti menumpuk. Pedagang banyak to. Bukan menumpuk berhari-hari,” tegasnya. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diseprindag) Provinsi Maluku, Yahya Kotta mengatakan pengelolaan sampah di Pasar Mardika Ambon diatur secara terpadu.       

"Sampah akan menjadi masalah besar kalau semua pihak tidak cepat bergerak untuk saling mendukung guna mengentaskan masalah sampah," kata Yahya, Kamis (25/4/2024)

Para pedagang di Gedung baru tersebut juga akan menjadi pioner dalam pemilahan sampah.

Serta saling mengingatkan untuk tak membuang sampah sembarangan.