Tawuran Siswa

Tawuran Antar Siswa di Ambon: Guru SMA 2 Disebut Pimpin Massa

Kericuhan itu melibatkan 8 siswa SMK Negeri 4 yang sementara PKL di Kantor PU dengan sejumlah siswa SMA Negeri 2.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com
Ilustrasi kekerasan 

Mirisnya, dia melihat salah seorang guru memimpin massa siswa SMA 2.

"Kami melihat salah satu bapak guru memimpin massa untuk maju menyerang kami," kata LW.

Sementara itu, GM yang menjadi korban pemukulan itu turut membenarkan kejadian tersebut.

Dikatakan, dirinya terkena pukulan tepat di bawah mata sebelah kanan.

Akibatnya, GM mengalami pusing dan terjatuh di sisi trotoar.

"Saya tak sempat kabur sehingga dipukul salah satu siswa SMA 2, pukulan itu tepat mengenai bawah mata saya, saya merasa pusing dan terjatuh. Bibir juga bengkak," tuturnya.

Terpisah dari itu, Guru SMA Negeri 2 Ambon, Seisar Makailipessy membantah tuduhan tersebut.

Dijelaskan, saat mengetahui ada perkelahian yang melibatkan siswanya membuat dia bergegas ke lokasi kejadian.

Namun saat tiba di depan Kantor PU, Makailipessy malah difitnah.

"Mendengar kabar anak-anak sekolah dipukul, saya keluar untuk mengecek siapa yang jadi korban. Mereka bilang siswa SMA 2 dipukul siswa SMK 4 di depan Kantor PU Kota Ambon," tuturnya.

"Saya bergegas ke sana, tetapi sesampainya saya malah dituduh membawa anak-anak untuk berkelahi," tambahnya.

Padahal tujuannya untuk mengecek serta melerai perkelahian antar siswa.

"Saya juga heran mengapa ada siswa SMK 4 di situ, ternyata baru diketahui kalau mereka PKL di situ. Saya mau tanya inti permasalahannya, tapi pegawai PU malah marah. Mereka mengira saya yang membawa massa untuk berkelahi," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved