Dukung Upaya Ketahanan Pangan, TIM PKM FT Unpatti Bangun Sumur Bor di Desa Haruru Maluku Tengah
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Teknik, Universitas Pattimura melakukan kegiatan Pengabdian di Desa Haruru, Kecamatan Amahai, Malteng.
TRIBUNAMBON.COM -- Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Teknik, Universitas Pattimura melakukan kegiatan Pengabdian di Desa Haruru, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.
Kegiatan telah berlangsung dari Juli hingga September 2024.
Samsul Bahri, selaku ketua tim pengabdian, menyatakan kegiatan ini bertujuan menjaga ketahanan pangan dengan cara mengindentifikasi keberadaan sumber air tanah dan pembuatan sumur bor untuk pengairan di lahan pertanian Kelompok tani Taman Sari Indah Desa Haruru.
Kegiatan PkM ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2024.
“Kegiatan PkM ini masuk pada skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dengan ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat,” kata Samsul, dalam keterangan yang diterima TribunAmbon.com, Jumat (11/10/2024).
Baca juga: PKM Bima FK Unpatti Latih IRT Non Produktif di Air Salobar Bikin Abon Ikan Tatihu
Baca juga: Beri Motivasi tuk Mahasiswa Unpatti, Bahlil Lahadalia: Jangan Minder, Sukses Tergantung Diri Sendiri
Lanjutnya, secara garis besar kegiatan PkM ini terdiri dari tiga tahapan.
Yaitu identifikasi sumber air tanah, sosialisasi, dan pembuatan sumur bor.
Kegiatan identifikasi akuifer airtanah telah dilaksanakan pada bulan Juli 2024 menggunakan alat geolistrik metode Electrical Resistivity Tomography (ERT) dan Vertical Electrical Sounding (VES).
“Metode ini memiliki keunggulan dalam menentukan keberadaan airtanah di bawah permukaan berdasarkan nilai resistivitas atau hambatan jenis material seperti tanah, pasir, batu, dan air,” tambahnya.
Selanjutnya, kegiatan sosialisasi dilakukan pada tanggal 13 September 2024 kepada Kelompok Tani Taman Sari Indah Desa Haruru.
Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan penjelasan terkait hasil pengukuran geolistrik yang sudah dilakukan pada bulan Juli 2024 dan sekaligus menentukan titik lokasi pembuatan sumur bor.
Airtanah yang berhasil diindentifikasi pada lokasi sumur bor berdasarkan hasil pengukuran geolistrik berada pada kedalaman 30-40 meter.
Tim PkM bersama Kelompok Tani Taman Sari Indah kemudian berhasil melakukan pemboran airtanah dan mendapatkan air tanah pada kedalaman sekitar 32 meter, pada 14 September 2024.

Samsul Bahri berharap adanya sumur bor ini dapat meningkatkan produksi hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Haruru, serta seluruh masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah.
Sementara itu, Hidayat selaku Ketua Kelompok Tani Taman Sari Indah Desa Haruru memberikan apresisasi yang sebesar-besarnya terhadap bantuan tim PkM Fakultas Teknik.