Ambon Hari Ini
Pedagang Bandel Belum Tempati Lapak Gedung Baru Pasar Mardika: Disperindag Dinilai Lembek
Rani salah seorang pedagang mengatakan pengelola gedung telah memberikan peringatan sebanyak tiga kali, namun itu tak mampu membuat para pedagang tert
Penulis: Riski Risma | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Riski Risma
AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Para pedagang yang telah menempati gedung baru Pasar Mardika minta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku tegas jalankan kebijakan.
Hal itu menyusul hingga kini ratusan lapak belum ditempati, padahal Disperindag berulang berikan imbauan hingga peringatan keras.
Rani salah seorang pedagang bahkan menilai perintah hanya menggertak tanpa aksi tegas.
Dihitungnya, telah tiga kali peringatan dikeluarkan, namun nihil hasilnya.
"Pemberitahuan kurang lebih ada 3 kali, cuman sama saja, Kami disini dari rame sampai sunyi tidak ada perubahan," katanya
Baginya, surat peringatan tak akan mampu memaksa pedagang untuk menempati lapak yang telah dibuka sejak April 2024 itu, melainkan sanksi tegas.
Baca juga: Disambut Antusias, Calon Bupati Buru Aziz Hentihu Ikut Menari Bersama Emak-emak di Desa Kayeli
Baca juga: Maluku Tengah Masuk Daerah Rawan Pilkada, Netralitas ASN dan Politik Uang Merajalela
"Kaya begini kayaknya tidak berpengaruh, maksudnya pengelola tidak tegas dengan sanksi, kemarin saja yang peringatan spanduk itu, kami mengira pedagang akan ful ramai berjualan Karena tertulis jelas bagi pedagang yang punya tempat yg tidak menempati tempatnya akan dikenakan sanksi penjara 1 tahun sel, atau denda 24 juta. Namun nyatanya tidak berubah, apalagi hanya surat begini saja," jelasnya.
Rani menyayangkan sikap para pedagang yang masih bebal tak berjualan di dalam gedung.
Padahal menurutnya, jika para pedagang memenuhi tempat yang disediakan maka pembeli akan ramai dengan sendirinya.
"Coba masuk saja dulu nanti kalau begini bisa sosialisasi dengan orang gedung, Harusnya para pedagang masuk semua supaya kita bisa menilai ramai dan tidaknya pembeli, otomatis kalau penjual masuk didalam, dan tidak ada diluar otomatis pembeli semuanya masuk kedalam," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.