Pileg 2024
Sosok Muhammad Syukur Awan, Anak Jazirah yang Kini Jadi Anggota DPRD Buru
Muhammad Syukur Awan, putra asli Jazirah Leihitu, resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Kabupaten Buru, Senin (30/9/2024).
Penulis: Zainal Ameth | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Zainal Ameth
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM – Muhammad Syukur Awan, putra asli Jazirah Leihitu, resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Kabupaten Buru, Senin (30/9/2024).
Pria kelahiran Masohi, 28 November 1985, ini merupakan anak kedua dari lima bersaudara.
Ia merupakan buah hati pasangan Burhanudin Awan asal Desa Asilulu, Kecamatan Leihitu, dan Hawa Ohorella dari Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu.
Dalam perjalanan pendidikannya, Awan memulai sekolah di SD Negeri 1 Masohi, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Namlea dan SMA Negeri 2 Namlea.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ia pernah bekerja di PT Aspek Indo dan PT Hasrat Abadi, yang memberinya banyak pengalaman berharga dalam dunia profesional.
Baca juga: Begitu Akrab, Aziz Hentihu dan Daniel Rigan Ngobrol hingga Foto Bersama Usai Pelantikan DPRD Buru
Baca juga: Resmi! 25 Anggota DPRD Kabupaten Buru Dilantik
Bertumbuh dan belajar di Kabupaten Buru membuatnya bertekad untuk menyuarakan kepentingan warga.
Mewakili Dapil Kecamatan Namlea dan Liliali, Syukur berhasil mengumpulkan 876 suara melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada pemilihan legislatif yang lalu.
Dukungan penuh yang diterimanya, terutama dari masyarakat Jikubesar, Kecamatan Namlea, dan Kecamatan Liliali, telah menghantarkannya ke kursi dewan.
Dalam sambutannya usai pelantikan, Awan mengucapkan terima kasih kepada para pemilihnya yang telah memberikan kepercayaan penuh.
Ia berjanji untuk memperjuangkan setiap aspirasi masyarakat, termasuk rencana besar menjadikan Dusun Jikubesar sebagai desa mandiri serta berbagai usulan lainnya yang menjadi perhatian utama bagi kesejahteraan warga.
"Ini amanah yang akan saya jaga sebaik mungkin. Terutama untuk masyarakat di Jikubesar, Namlea, dan Liliali. Semua aspirasi akan kami perjuangkan di dewan,” tegasnya.
Langkah Syukur di parlemen akan terus dinanti, terutama oleh konstituennya yang mengharapkan perubahan positif bagi wilayah mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.