Kenalkan Budaya, Emak-Emak di Ambon Ikut Lomba Baris Pakai Busana Khas Toraja

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Jadi perhatian, sejumlah emak-emak tampil memukau dengan mengenakan busana khas Toraja saat lomba gerak jalan indah yang diselenggarakan Ranting 2 Galala dan Hative Kecil (Gatik), 

Memulai langkah di garis star, tim yang berjuluk Tho-King itu langsung disambut tepuk tangan para penonton.

Menambah percaya diri tim berisi 15 peserta itu.

Dari 15 peserta, 14 di antaranya adalah perempuan, sementara seorang laki-laki bertugas sebagai komandan barisan.

Kepada TribunAmbon.com, salah seorang peserta mengaku sengaja tampil dengan baju khas untuk memperkenalkan adat budaya Toraja. 

“Di Galala ini banyak orang Toraja yang tinggal, jadi kami memutuskan untuk mengenakan pakaian adat Toraja dalam perlombaan ini. Selain untuk memperkenalkan budaya kami, ini juga sebagai upaya melestarikan warisan budaya agar tidak hilang,” ujar salah seorang anggota tim Tho-King, Iche Tulak, Sabtu (21/9/2024).

Lanjutnya, ini jadi kali pertama mereka tampil khas dari beberapa lomba serupa yang pernah diikuti.

Baca juga: Kejati Maluku Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek Air Bersih Haruku

Baca juga: Ikuti Lomba Lintas Alam, 43 Regu Mengitari Gunung Nona Ambon Sejauh 12 Kilometer

"Biasanya kami mengikuti lomba dengan busana bebas, tapi kali ini kami ingin sekaligus memperkenalkan adat daerah kami," tambah Iche.

Diakuinya, jarang ada butik penyewaan baju khas Toraja, sehingga jauh hari sebelum kegiatan mereka sudah memesan baju beserta kelengkapan lainnya.

“Jadi mungkin juga ada yang mau sewa baju adat Toraja untuk acara apapun. Mungkin festival atau apa, kami rekomendasi di Butik Hosana di Galala,” tutupnya. 

Sebagai informasi, lomba gerak jalan indah ini diselenggarakan oleh Ranting 2 Galala dan Hative Kecil (Gatik), pada Sabtu (21/9/2024). 

Perlombaan ini sudah dijalankan tahun ke 15 dan dimasukkan dalam agenda tahunan mereka. 

Turut terlibat dalam perlombaan ini sebanyak 73 kelompok. Diantaranya, sebanyak 17 tim kategori Anak-anak, 16 tim remaja, dan 40 peserta kalangan dewasa. (*)