Ikuti Lomba Lintas Alam, 43 Regu Mengitari Gunung Nona Ambon Sejauh 12 Kilometer

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - AMGPM Daerah Pulau Ambon menggelar lomba lintas alam yang diikuti sebanyak 43 regu.

Pantauan TribunAmbon.com, para peserta mulai sekitar pukul 08.30 WIT dari halaman Gereja Bukit Zaitun, Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Sabtu (21/9/2024).

Masing-masing regu beranggotakan 8 orang itu berjalan kaki mengitari kawasan Gunung Nona sejauh 12 Kilometer.

Dalam perjalanan mereka akan singgah pada 5 pos yang sudah disiapkan untuk memberikan tantangan kepada para peserta.

Dalam perjalanan, peserta juga menanam pohon di Kebun Jemaat.

Bersamaan dengan lomba tersebut, para peserta juga dilibatkan dalam lomba fotografi dengan tema lingkungan alam.

Ketua AMGPM Dapua, Ruddy Rehatta mengungkapkan kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin sejak tahun 2016.

Dia bersyukur lomba ini bisa kembali digelar sejak sebelumnya tertunda lantaran pandemi Covid-19.

"Ini kegiatan rutin AMGPM Daerah Pulau Ambon yang sudah digelar kurang lebih selama delapan kali sejaj tahun 2016. Sebelumnya pernah tertunda karena pendemi Covid-19. Kami bersyukur kegiatan ini bisa diselenggarakan dengan baik, mendapat dukungan dari Pemerintah Kota dan Klasis Pulau Ambon," ungkapnya saat diwawancarai TribunAmbon.com, Sabtu (21/9/2024).

Dijelaskan, lomba ini bertujuan mendorong pemuda untuk bersinergi, mengenal dan melestarikan lingkungan alam.

Aksi penanaman pohon juga diselingi sebagai upaya melestarikan hutan serta menjaga daerah resapan air.

"Agenda ini terus kami gelar untuk mendorong para pemuda bersinergi dengan lingkungan sekitar termasuk lingkungan alam. Teman-teman mengenal alam juga termasuk mendukung program pemerintah memelihara daerah-daerah serapan air melalui aksi penanaman pohon," jelasnya.

Dalam kesempatan yang salam, Ketua Klasis Pulau Ambon, Pdt. W. A. Beresaby menyambut dengan sukacita pelaksanaan lomba lintas alam dan fotografi.

Dia berharap kegiatan ini dapat mengembangkan kreativitas pemuda dan rasa kecintaan terhadap lingkungan alam yang dianugerahi Tuhan.

"Tentunya kami berharap kegiatan ini menjadi bagian dari kegiatan strategis dalam pengembangan kreativitas pemuda sekaligus juga mengembangkan pengetahuan pemuda gereja tentang lingkungan hidup. Mendokumentasikan dampak perubahan iklim yang akan menjadi pelajaran yang berguna bagi perencanaan ke depan dalam pengembangan kualitas pemuda," harapnya.

Penjabat Wali Kota Ambon yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik, A. J. Hursepunny mengapresiasi langkah positif pemuda yang dituangkan melalui lomba tersebut.

Menurutnya, kegiatan ini sekaligus membantu pemerintah mengkampanyekan konsep pembangunan berkelanjutan, di mana kelestarian lingkungan menjadi salah satu syaratnya.

"Pemerintah Kota Ambon sangat mengapresiasi kegiatan positif yang digelar oleh pemuda dan kegiatan hari ini sekaligus sebagai kampanye untuk mengingatkan kembali pentingnya lingkungan dalam keberlangsungan pembangunan. Apalagi kita tahu bersama konsep pembangunan yang kita anut adalah pembangunan berkelanjutan di mana lingkungan menjadi prasyarat utama," tuturnya.

Dia berpesan agar AMGPM tetap menjadi pelopor dslam melestarian lingkungan alam.

Sehingga apa yang dilakukan juga menjadi contoh bagi masyarakat luas.

"Teman-teman AMGPM Dapua tetap bersemangat dan komitmen untuk mencintai lingkungan tetap dipertahankan. Mudah-mudahan harapannya lewat kegiatan seperti ini kecintaan orang terhadap lingkungan itu semakin bertambah," pintanya.