Seluruh Kader PDI Perjuangan Diintruksikan Solid Menangkan Pilkada Maluku

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Kehormatan PDI Perjuangan, Komarudin Watubun meminta seluruh kader di Maluku bekerja solid untuk memenangkan Pilkada serentak Tahun 2024 di Maluku.

Hal itu ditegaskan saat membuka kegiatan Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP Provinsi Maluku di The Natsepa Hotel, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (15/9/2024).

Kata dia, di Pemilu 2024 yang digelar pada Februari 2024 lalu, PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang. 

Kemenangan tersebut menjadi modal untuk dapat merebut kemenangan di Pilkada serentak 2024.

“Seluruh kader harus solid menangkan Pilkada di Maluku. Ingat, Banteng tidak pernah menyerah. Yang menyerah itu kerbau namanya,” kata Komarudin.

Dia menyebut, berdasarkan hasil survei, tidak ada yang hebat untuk calon Gubenur Maluku. 

Dan yang hebat itu adalah kepercayaan diri dan siapa yang kuat untuk bertarung.

Untuk itu, semua kekuatan haris disatukan untuk memenangkan perhelatan politik lima tahunan ini.

“Mari kita satukan kekuatan menangkan para calon kita yang diusung di Pilkada 2024,” tegasnya.

Menurutnya, kalau ada perdebatan di internal kader atau kepengurusan partai, itu bagian dari dinamika, dan itu wajar terjadi.

Baca juga: Pemkab Maluku Tengah Gelar Maulid Nabi Muhammad 1446 Hijriah 

Baca juga: Penyesuaian Tarif Tiket Terbaru Penyeberangan Hunimua - Waipirit: Berlaku 20 September

Namun tatkala perintah atau keputusan telah dikeluarkan ketua umum Megawati Soekarno Putri, maka wajib bagi kader untuk menjalankan.

“Keputusan yang keluar dari Ketum untuk memenangkan calon yang diusung di Pilkada, maka wajib dilaksanakan oleh kader dan pengurus PDI Perjuangan hingga ke tingkat PAC,” ungkapnya.

Komarudin juga memerintahkan seluruh anggota DPRD terpilih ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk maksimal memenangkan calon kepala daerah yang diusung PDIP. 

Terutama bagi anggota yang ditunjuk sebagai pimpinan DPRD, tidak maksimal menangkan pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP, terancam diganti.

“Kalau tidak bekerja, saya usulkan untuk diganti saja,” tandasnya. (*)