BBM Non Subsidi
Harga BBM Non Subsidi di Tiap Wilayah Berbeda, Ternyata Ini Alasannya
Kata Edi, terdapat faktor yang menjadi penyebab dari berbedanya harga BBM non subsidi yang dijual Pertamina di berbagai SPBU di Indonesia.
TRIBUNAMBON.COM - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi yang dijual di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di setiap daerah di Indonesia tidak lah sama.
Hal ini diungkapkan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun.
Kata Edi, terdapat faktor yang menjadi penyebab dari berbedanya harga BBM non subsidi yang dijual Pertamina di berbagai SPBU di Indonesia.
Edi mengungkapkan, penyebab dari perbedaan harga BBM non subsidi yang berbeda di tiap daerah di Indonesia lantaran penentuan harga jual BBM non subsidi yang mempertimbangkan biaya pajak pengangkutan BBM ke daerah konsumen.
"Selain harga minyak dunia yang fluktuatif, hal ini juga lantaran ada pajak Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah yang berbeda," ungkap Edi kepada TribunAmbon.com, Sabtu (14/9/2024).
Baca juga: Pertamina Pastikan Harga Avtur di Indonesia Telah Sesuai Regulasi Pemerintah
Namun begitu, Pertamina mengatakan, pemerintah juga turut memastikan perbedaan harga yang ada tidak terlalu besar. Alasannya adalah agar para pengendara tidak merasa terbebani.
Sementara untuk BBM Subsidi, harga di seluruh indonesia sama.
Hal ini merupakan wujud pemerataan energi di dari Sabang sampai Merauke dari pemerintah.
Edi juga memastikan kualitas BBM yang beredar di masyarakat tetap sama baiknya.
Sebab, Pertamina selalu mengerahkan para pengawas di setiap SPBU yang bertugas untuk memeriksa kualitas BBM sebelum akhirnya lolos dan bisa ditawarkan kepada para pengendara.
"Pengawasan pendistribusian khususnya BBM bersubsidi menjadi peran berasama baik Pertamina, Pemerintah Daerah dan bahkan masyarakat. Apabila ditemukan ketidaksesuaian dalam hal penyaluran BBM di lembaga penyalur resmi Pertamina, dapat dilaporkan melalui call center 135," ujar Edi.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.