Geliat UMKM
Kisah Pisang Cokelat 3Ratu: Berawal Cemilan di Ruang Keluarga
Aneka olahan pisang goreng dengan bermacam-macam topping mendatangkan cuan jutaan rupiah bagi ibu dua anak ini.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Berkat ketekunan dan konsistensi, kini per hari 12 sisir pisang pun tak cukup, kadang harus beli lagi di Pasar.
"Tantangannya mencari pisang dengan kualitas baik, karena tidak bisa memilih asal-asalan. Saya selalu menjaga cita rasa agar pelanggan makin bertambah," terangnya.
"Puji Tuhan sekarang peminat makin banyak," tambahnya.
Sebagai ibu rumah tangga, Karina mengaku usaha kulinernya mendapat dukungan penuh dari sang suami.
"Dari belum menikah juga sudah biasa berjualan, suami juga mendukung jadinya enjoy saja," cetusnya.
Selaras dengan itu sang suami, Ricardo Kasman pun mengaku dirinya selalu membantu Karina dalam berbagai tugas.
Mulai dari membeli pisang, memasarkan produk hingga membuat booth jualan.
Termasuk memberi nama 3Ratu yang artinya 3 sosok perempuan, sang istri dan dua anak perempuan.
Baginya upaya itu bentuk kecintaan dan dukungan terhadap istri.
"Mendukung saja dalam hal apapun, sampai bikin booth dan segala macam," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.