Pilgub Maluku
Tak Direkomendasi Golkar Maju Pilkada Maluku, Mukti Keliobas Sebut Sudah Biasa
Abdul Mukti Keliobas berkomitmen maju Pilkada Maluku meski tanpa restu dari Partai Golkar.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Abdul Mukti Keliobas tetap mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Maluku mendampingi Jefry Apoly Rahawarin di Pilkada Maluku 2024.
Dia mengaku tetap komitmen sekalipun tidak mendapat restu dari Partai Golkar.
Padahal, Keliobas sendiri merupakan kader militan partai berlambang pohon beringin itu.
Sementara rekomendasi Partai Golkar diberikan kepada kandidat lain yang notabenenya bukan kader dari Partai Golkar.
“Saya beberapa kali mencalonkan diri sebagai Bupati, tidak pernah direkomendasikan oleh Golkar. Baru satu kali di tahun 2020. Jadi bagi saya sudah matang soal itu,” kata Mukti usai mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku, Kamis (29/8/2024).
Baca juga: Usung Paslon JAR-AMK di Pilkada, Benhur Sindir Murad, Sebut Kebun Lama Sudah Tandus
Baca juga: Gelar Deklarasi Maju Pilgub, Jefry Rahawarin - Mukti Keliobas Bertekad Bangun Maluku Lebih Baik Lagi
Dia mengaku, keputusan Partai Golkar sama sekali tidak mengurangi semangatnya untuk tetap berjuang bersama JAR dalam meraih kemenangan di Pilkada Maluku 2024.
Kata dia, dirinya tidak pernah berniat untuk mencalonkan diri di Pilkada Maluku.
Namun, banyak hal yang dipelajari dari pribadi serta karakter dari seorang JAR, sehingga dia menerima lamaran sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi JAR.
“Kita punya komitmen untuk membangun Maluku tanpa dilandasi hal-hal lain. Makanya saya memilih untuk maju. Ini adalah sikap pribadi saya untuk mendampingi pak Jefry,” ungkapnya.
Dia juga memastikan, sejauh ini tidak ada tekanan dari Partai Golkar, sekali pun harus berlawanan arah dengan perintah Partai Golkar dalam kontestasi Pilkada 2024.
“Tidak ada tekanan. Golkar ini partai yang matang dalam konteks politik. Saya kira kalau Mukti Keliobas keluar, pasti ada Mukti-Mukti lain di Maluku,” tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.