Ambon Hari Ini

Ricuh di Ambon Plaza, Pedagang Adu Mulut dengan Satpol PP dan Keamanan 

Sejumlah pedagang adu mulut dengan Satpol PP dan pihak keamanan hanya karena membantu pedagang lain yang tokonya di gembon di Amplaz, Kamis (22/8)

Penulis: Maula Pelu | Editor: Tanita Pattiasina
ist
Kericuhan di pusat perbelanjaan ambon plaza, Kamis (22/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM- Kericuhan kembali terjadi di Pusat Perbelanjaan Ambon Plaza (Amplaz), Kamis (22/8/2024).

Sejumlah pedagang yang tergabung dalam Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) dan Perkumpulan Penghuni Pusat Perbelanjaan Ambon Plaza (P4AP) terlibat adu mulut dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Petugas keamanan, serta beberapa orang yang tak dikenal, Kamis (22/08/2024),

Kericuhan tersebut terjadi sekitar pukul 13.10 WIT dan berlangsung hingga pukul 13.50 WIT.

Kepada TribunAmbon.com, Sekretaris DPD IKAPPI Kota Ambon, Muhammad Marasabessy saat berada di lokasi katakan bahwa insiden ini bermula saat dirinya bersama sejumlah pedagang duduk di depan salah satu tokoh yang ditutup.

Namun tiba-tiba, Satpol PP datang dan mengusir mereka dengan alasan kehadiran mereka meresahkan pedagang yang lain.

Baca juga: Demo Tolak RUU Pilkada di Ambon Ricuh, Mahasiswa Hancurkan Hiasan Dirgahayu di DPRD Maluku

Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa di Ambon Demo Tolak RUU Pilkada, Selamatkan Konstitusi Indonesia

"Kami duduk di depan toko salah satu pedagang yang digembok pihak PT.MMG, namun tiba-tiba Satpol PP datang dan mengusir kami dengan alasan kehadiran kami menimbulkan ketidaknyamanan bagi pedagang lainnya," jelas Marasabessy.

Ia menambahkan, kedatangan mereka sebenarnya tidak bermaksud mengganggu atau menimbulkan keresahan di kalangan pedagang lain.

Namun, kehadiran mereka di sana sebagai bentuk solidaritas terhadap para pedagang yang kiosnya akan dikosongkan oleh pihak pengelola, PT. MMG hari ini, berdasarkan surat peringatan terakhir yang diterbitkan beberapa waktu lalu.

"Kami hadir karena merasa punya tanggung jawab moral untuk mendampingi para pedagang yang kiosnya akan dikosongkan sepihak oleh PT. MMG hari ini sesuai dengan surat peringatan ke tiga dan terakhir," tegas Sekretaris DPD IKAPPI Kota Ambon.

Meski sempat memanas, situasi akhirnya berhasil dikendalikan oleh kedua belah pihak keamanan tanpa adanya korban jiwa.

Insiden ini menambah panjang daftar konflik antara pedagang dan pihak pengelola Ambon Plaza, yang sudah beberapa kali terjadi dalam tahun ini.

Mulai dari April lalu saat harga sewa melonjak hingga penggembokan oleh pihak PT. MMG pada Juli 2024.

“Kami kelompok IKAPPI Kota Ambon, juga P4AP yang juga mewakili para pedagang berharap agar tidak ada langkah sepihak oleh PT.MMG atau pihak keamanan lainnya. Sebab proses para pedagang sedang berlangsung di pengadilan tata usaha negara dan juga pengadilan negeri,” harapanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved