Harga Pasar
Cuaca Buruk, Harga Ikan di Maluku Tenggara Masih Mahal: Momar Rp 1 Juta per Ember
Untuk ikan jenis momar misalnya, harga jual per ember yang diberikan pemasok Rp. 1 juta rupiah, padahal normal biasanya dijual hanya Rp. 400 ribu per
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Angin kencang dan gelombang tinggi di kawasan perairan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Provinsi Maluku mempengaruhi harga jual ikan.
Pantuan TribunAmbon.com, Selasa (13/8/2024), rerata ikan dibandrol dengan harga tinggi.
Untuk ikan jenis momar misalnya, harga jual per ember yang diberikan pemasok Rp. 1 juta rupiah, padahal normal biasanya dijual hanya Rp. 400 ribu per ember.
Sementara, pedagang membanrol kembali dengan harga Rp. 20 ribu rupiah untuk 7 ekor ukuran sedang.
Untuk ikan Palala dijual Rp. 700 ribu per ember, untuk harga normalnya biasanya Rp. 500 ribu per ember.
Baca juga: Pemilik 1,27 Gram Ganja Dituntut 4 Tahun Penjara, Ditangkap Pada April Lalu di Talake Ambon
Sementara pedagang menjual kembali dengan 4 ekor Rp. 25 ribu dan 8 ekor untuk harga Rp. 100 ribu
Ikan jenis Lalosi dijual pemasok dengan Rp. 800 ribu per ember, untuk harga normal Rp. 400 ribu per ember,
Sedangkan per tumpuk dihargai Rp. 50 ribu untuk 8 Ekor
"Ikan banyak pembeli tidak ada, tentunya penjual hanya bisa elus dada saja harganya yang diberikan pemasok juga melonjak," ucap, salah seorang pedagang Hayati Ngabalin.
Menurutnya, melonjaknya harga ikan sudah kurang lebih empat hari berlangsung, dipengaruhi oleh kondisi cuaca serta bulan terang.
"Harga pasar ini panas dingin alias tak menentu, semoga saja secepatnya bisa normal kembali," pungkasnya. (*)

                
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.