Tangis Pilu Anak Bungsu sambut Jenazah Ayah dan 5 Kakaknya yang Meninggal Ditabrak Kereta Api

Tangis pilu anak bungsu saat menyambut jenazah ayah dan 5 saudaranya yang tewas setelah alami kecelakaan tragis di perbatasan Desa Pagar Jati, Sumut.

GridOto
Toyota Rush berisi satu keluarga hancur lebyur tak berbentuk mental diterjang KA Sri Bilah di desa Pagar Jati, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, (21/7/24) 

"Baru pulang gerejanya mereka sebenarnya. Setelah itu mau pergi lagi nggak tahu mau ke mana. Di depan rumah saya korban ini tinggal," ujar Wagiso.

Pantauan www.tribun-medan.com mobil Toyota Rush yang ditumpangi oleh korban tampak terpental sekitar 30 meter dari jalan.

Mobil terjatuh ke area persawahan yang ada di sekitar lokasi.

Tampak kalau mobil dalam keadaan remuk dan rusak berat.

Informasi yang dihimpun korban adalah satu keluarga terdiri dari pasangan suami istri dan 5 orang anaknya.

Dari 7 orang yang ada di dalam mobil satu orang yang dilaporkan selamat.

Sementara 6 orang di dalamnya meninggal dunia.

Satu orang selamat adalah seorang ibu dan 6 lainnya merupakan bapak beserta 5 anaknya.

Ramses Manulang (52) yang merupakan sopir merupakan yang terakhir dievakuasi.

Sementara itu lima orang anak-anaknya dan istrinya sudah dievakuasi lebih dahulu.

Ramses dievakuasi sekitar pukul 15.30 WIB sementara anak-anaknya 2 jam lebih dahulu dievakuasi.

Hal ini dikarenakan kondisi Ramses terlihat terjepit di dalam mobil.

"Kalau 4 anak-anaknya tadi terpental sampai keluar dan tercampak ke sawah. Istrinya itu tadi masih di dalam bersama suaminya tapi suaminya itu terjepit sulit dikeluarkan dari dalam mobil," ujar seorang perempuan warga sekitar yang bermarga Manulang.

Warga mengaku kalau di lokasi kejadian sudah sering terjadi kecelakaan.

Hal ini lantaran jalan desa ini tidak ada palang pintu kereta apinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved