Info Daerah

Buka Pameran Keliling Benda Sejarah, Rakib Sahubawa Apresiasi Langkah Museum Siwalima

Pameran itu dibuka oleh Penjabat Bupati yang diwakili Asisten II Setda Maluku Tengah, Julius Boro di Gedung Mae Oku, Kelurahan Namaelo, Kota Masohi, K

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Lukman Mukadar
Asisten II Setda Maluku Tengah, Julius Boro saat membacakan Sambutan Pj. Bupati, Rakib Sahubawa pada Pameran Keliling Museum Siwalima di Masohi, Kamis (4/7/2024). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Penjabat Bupati Maluku Tengah, DR. Rakib Sahubawa mengapresiasi langkah Museum Siwalima membuka pameran keliling benda sejarah di Kota Masohi.

Pameran itu dibuka oleh Penjabat Bupati yang diwakili Asisten II Setda Maluku Tengah, Julius Boro di Gedung Mae Oku, Kelurahan Namaelo, Kota Masohi, Kamis (4/7/2024).

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan sebagai induk dari UPTD Museum Siwalima yang sudah menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat ini sehingga seluruh masyarakat khususnya para pelajar dan mahasiswa di Maluku Tengah tidak kehilangan jati dirinya dan dapat belajar dari suri tauladan para pahlawan yang sudah bebung dengan semangat nasionalisme untuk memperoleh kemerdekaan," kata Julius membacakan pesan Bupati.

Dikatakan, Museum Siwalima adalah satu-satunya museum di Provinsi Maluku yang juga memiliki tugas untuk mengkomunikasikan koleksi peninggalan leluhur kepada generasi penerus Maluku.

"Menjadi kebanggaan bagi saya di sini dan masyarakat Maluku Tengah karena bisa melihat perjalanan sejarah bangsa Indonesia dan bisa melihat koleksi-koleksi peninggalan leluhur kita," ucap Bupati.

Baca juga: Perayaan HUT Bhayangkara ke 78, Pj Bupati Sebut Kapolres SBB Pembawa Inovasi

Baca juga: Potret Jalan Rusak di Namlea Maluku, Bak Kolam saat Musim Hujan

Lanjutnya, dengan pameran ini, perjalanan sejarah bangsa dan semangat nasionalisme diingatkan kembali bagaimana perjuangan dan semangat untuk merebut kemerdekaan.

"Berbagai halangan dan hambatan yang telah dilalui oleh rakyat, dan titik puncak perjuangan Indonesia dengan diproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945," cetusnya.

Bupati berkisah, dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia, Maluku mempunyai peran yang penting dalam proses kemerdekaan Indonesia, banyak perjuangan yang dilakukan oleh rakyat Maluku.

"Kita mengenal Thomas Matulessy (Kapitan Pattimura), Christina Martha Tiahahu, J. Leimena yang turut berjuang dengan penuh semangat nasionalisme untuk melepaskan ikatan penjajahan dan salah satu tokoh dari Maluku yang ikut mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan dan turut hadir pada saat perumusan Naskah Proklamasi adalah Latoeharhary," jelas Bupati. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved